Gunung Semeru Kembali Keluarkan Awan Panas Sejauh 4 Kilometer

LUMAJANG, KOMPAS.com - Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, kembali meluncurkan Awan Panas Guguran (APG), Rabu (23/3/2022) sekitar pukul 03.55 WIB.

Jarak luncur material vulkanik tersebut mencapai 4 kilometer ke arah tenggara menuju Besuk Kobokan dan Besuk Lengkong.

Aktivitas gunung api tersebut terekam kamera CCTV Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang. Sementara itu, berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), getaran amplitudo APG 25 mili meter (MM) dengan durasi 420 detik.

Baca juga: Banjir Lahar Terjang Lereng Gunung Semeru, Warga Dusun Sumberlangsep Terisolasi

Visual Semeru, ketika terjadi APG, terlihat asap gelap tebal keluar dari Kawah Jonggring Saloko. Asap itu membawa material vulkanik menyebar ke segala arah. Hal tersebut membuat hujan abu di desa-desa yang letaknya dekat dengan lereng Gunung Semeru.

Kepala BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengatakan, aktivitas Semeru meningkat sejak 5 hari terakhir. Setidaknya ada empat kali luncuran APG, tercatat mulai tanggal 19 Maret 2022 hingga 23 Maret 2022.

"Status Semeru masih bertahan di level 3 siaga," kata Patria.

Baca juga: Soal Program PTSL Berbayar Mahal di Lumajang, Ini Kata BPN

Warga diharapkan untuk tenang menyikapi peningkatan aktivitas vulkanik Semeru. Patria menyebutkan, warga hanya butuh meningkatkan kewaspadaan.

Berdasarkan rekomendasi dari PVMBG, warga sebaiknya tidak beraktivitas apapun di sisi tenggara Semeru, tepatnya di sepanjang Besuk Kobokan.

Sebab, aktivitas Semeru yang fluktuatif berpotensi meluncurkan APG sejauh 13 kilometer dari puncak kawah.

"Sebaiknya masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun pada jarak 500 meter dari tepi Sungai Besuk Kobokan," jelasnya.