Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jalak Lawu, dari Mitos Wongso Menggolo hingga Diyakini Tunjukkan Jalan bagi Pendaki Tersesat

Kompas.com - 22/03/2022, 06:00 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAGETAN,KOMPAS.com – Bagi pendaki puncak Gunung Lawu, hampir dipastikan mengetahui burung jalak lawu yang dipercaya sebagai sahabat para pendaki.

Beberapa pendaki yang sempat tersesat di kawasan Gunung Lawu bercerita, mereka dapat kembali ke jalur pendakian usai ditolong oleh burung jalak lawu.

Baca juga: Air dan Tanah yang Dibawa Ganjar ke IKN Berasal dari Gunung Lawu dan Tidar

Studi identifikasi keanekaragaman hayati yang dilakukan oleh Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (JPLB) pada tahun 2019, menyatakan bahwa burung jalak lawu merupakan spesies endemik Gunung Lawu.

Burung jalak lawu lebih sering muncul pada sore hari di kawasan pos 2 yang memiliki ketinggian 700 mdpl. 

Ciri dari burung yang juga disebut jalak gading ini adalah memiliki bulu berwarna cokelat, sementara bulu pada bagian dada berwarna kuning gading. 

Paruh dan kakinya memiliki berwarna senada dengan warna pada bulu bagian dada, kuning gading.

Burung jalak lawu terlihat jinak, karena sering terlihat terlalu dekat dengan pendaki, namun akan langsung terbang jika merasa terancam.

Baca juga: Hipotermia di Gunung Lawu, Seorang Pendaki Asal Tangerang Meninggal Dunia

Keberadaan burung jalak lawu didukung oleh ketersediaan tanaman pakan yang subur di kawasan pos 2.

Di ketinggian 700 mdpl tersebut tumbuh subur tanaman manis rejo, putat, Rubus alpestrisRubus linaetus, Rubus fraxinifolius poir, Rubus niveus thunb, dan Rubus rosafolius  yang menghasilkan buah dan biji-bijian.

Sayangnya keberadaan burung  jalak lawu di  Wukir Mahendra, nama lain dari Gunung Lawu, mulai terancam.

Menurut penelitian JPLB, populasi jalak Lawu terus menyusut lantaran menurunnya kualitas habitat akibat eksploitasi hutan dan konversi lahan.

Baca juga: Banyak Korban Hipotermia di Gunung Lawu, Bupati Karanganyar Minta Kesehatan Pendaki Diperiksa

Burung jalak lawu memiliki nilai ekonomi cukup tinggi berdasarkan keunikan dan  keragaman  morfologis, tingkah laku, dan suara.

Hal tersebut membuat angka perburuan burung itu juga cukup tinggi.

 

Terancamnya populasi juga disebabkan kurangnya pengawasan terhadap perburuan liar burung jalak di pegunungan vulkanik tua dengan luasan area sekitar 15.000 hektare itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com