Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Sehari Diterima, 2.500 Dosis Vaksin AstraZeneca di Madiun Kedaluwarsa

Kompas.com - 11/03/2022, 13:17 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com,- Sebanyak 2.500 dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca di Kabupaten Madiun, Jawa Timur kedaluwarsa.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, dr Soelistyo Widyantono yang dikonfirmasi Kompas.com mengatakan, ribuan vaksin yang dikirim oleh Kementerian Kesehatan itu kedaluwarsa pada 28 Februari lalu. 

"Kita mendapatkan kiriman vaksin tanggal 27 Februari sore. Tanggal 28 ternyata sudah kedaluwarsa," kata Soelistyo, Jumat.

Baca juga: Longsor Landa Desa Durenan di Madiun, Jalan Penghubung Antardesa Sempat Terputus

Soelistyo memastikan, 2.500 dosis vaksin AstraZeneca tersebut sama sekali belum disuntikkan kepada warga.

Lantaran kedaluwarsa, untuk sementara vaksin disimpan di Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun.

"Jadinya belum sempat digunakan," jelas Soelistyo.

Dinkes Kabupaten Madiun sudah bersurat ke Kemenkes terkait temuan vaksin yang kedaluwarsa tersebut.

Hanya saja, kata dia, sampai saat ini belum ada petunjuk dari Kemenkes terkait tindak lanjut temuan vaksin kedaluwarsa.

"Kami menunggu petunjuk dari pusat seperti apa. Kalau disuruh dimusnahkan ya kami musnahkan. Kalau minta dikirim kembali akan kami kirim juga," ungkap Soelistyo.

Baca juga: Pupuk Bersubsdi Langka di Madiun, Bupati Kaji Mbing: Kami Subsidi 10.000 Petani

Ia menambahkan, baru kali ini Dinkes Kabupaten Madiun mendapatkan vaksin Covid-19 yang sudah kedaluwarsa.

Jika tidak kedaluwarsa, Soelistyo menuturkan, vaksin itu akan digunakan untuk vaksinasi dosis satu, dua, maupun booster. 

Kendati demikian, keberadaan vaksin kedaluwarsa itu tidak memengaruhi pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Madiun. Terlebih, stok vaksin yang dimiliki Kabupaten Madiun masih mencukupi.

"Stok kami cukup untuk vaksinasi warga," ungkapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Surabaya
Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Surabaya
Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Surabaya
Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Surabaya
Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Surabaya
Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Surabaya
Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Surabaya
445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

Surabaya
Pemudik Melahirkan di Dalam Bus Mila di Exit Tol Madiun

Pemudik Melahirkan di Dalam Bus Mila di Exit Tol Madiun

Surabaya
Mengenal Kue Bolu Khas Magetan, Diburu Warga Saat Ramadhan dan Masih Jadi Menu Favorit Lebaran

Mengenal Kue Bolu Khas Magetan, Diburu Warga Saat Ramadhan dan Masih Jadi Menu Favorit Lebaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com