Salin Artikel

Pekerja Migran Asal Madiun Meninggal Usai Terima Vaksin Booster di Hongkong

Siti bahkan sempat koma dan dirawat di rumah sakit di Hongkong sebelum dinyatakan meninggal dunia.

Keluarga mendapatkan kabar Saropah dari rekan PMI yang sama-sama bekerja di Hongkong.

Ibu Saropah, Sumini, mendapatkan kabar duka itu melalui sambungan telepon seluler, Sabtu (19/3/2022).

Rekannya tersebut menghubungi anak Saropah melalui handphone dan mengabarkan bahwa Saropah telah meninggal dunia.

"Saya dapat kabar kalau masuk rumah sakit dalam keadaan koma. Setelah dua pekan dirawat, anak saya akhirnya meninggal dunia," kata Sumini, Senin (21/3/2022).

Sumini belum mengetahui pasti penyebab anaknya meninggal. Hanya saja sebelum sakit, Saropah sempat mendapatkan vaksin dosis ketiga atau booster.

Semasa kecil, Saropah tidak menderita penyakit yang berat dan hanya pernah mengeluh darah tinggi.

Saropah yang meninggalkan seorang anak berusia 18 tahun itu, kata dia, telah 13 tahun menjadi pekerja migran dan tak pernah pulang kampung. 

Kendati demikian, menurut Sumini, hubungan dengan keluarganya di kampung halaman berjalan baik.

"Biasanya tiga atau dua kali dalam seminggu Saropah telepon anaknya. Semua kebutuhan keluarga juga dikirim Saropah dari luar negeri," tutur Sumini.

Keluarga berharap jenazah Saropah dapat dipulangkan dan dimakamkan di kampung halamannya.

Sementara itu, Kepala Desa Nglandung, Ahmad Pamuji menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Madiun untuk pemulangan jenazah Saropah.

"Keluarga meminta agar jenazah Saropah dipulangkan ke Indonesia. Untuk itu kami akan segera menghubungi Disnaker untuk mengurus kepulangan jenazah Saropah," kata Ahmad.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/21/222933278/pekerja-migran-asal-madiun-meninggal-usai-terima-vaksin-booster-di-hongkong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke