Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Blanko Kosong, Warga Surabaya Belum Bisa Cetak e-KTP

Kompas.com - 16/03/2022, 18:24 WIB
Muchlis,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Zulkarnaen (58) harus memperpanjang surat keterangan data kependudukannya. Sebab, surat keterangan milik warga Bratang Gede, Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya itu sudah habis masa berlakunya.

Sementara, dia belum mendapatkan cetak Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) karena stok blanko untuk e-KTP di Surabaya habis.

Zulkarnaen sengaja mendatangi kantor kelurahan setempat untuk menanyakan  e-KTP untuknya.

Baca juga: TPP ASN Pemkot Surabaya Tertunda 2 Bulan, Sekda Pastikan Segera Cair

"Ini suket (surat keterangan) sebagai pengganti KTP saya masa berlakunya sudah habis, dan harus diperpanjang lagi. Nah, sekarang saya ingin minta langsung e-KTP saja," ungkap dia kepada Kompas.com, Rabu (16/3/2022).

Zulkarnaen mengaku kecewa karena penjelasan petugas yang menyebut e-KTP untuknya belum bisa dicetak karena blanko e-KTP masih kosong.

Meski fungsi surat keterangan sama dengan e-KTP, Zulkarnaen mengaku surat keterangan rawan rusak.

"Suket punya saya dan keluarga saya ini sudah mati masa berlakunya, karena belum ada justru diarahkan untuk perpanjang lagi di kantor kecamatan," papar dia.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 16 Maret 2022: Sore hingga Malam Cerah Berawan

Zulkarnaen dan keluarga harus berganti e-KTP karena ada perubahan alamat tempat tinggal. Awalnya, Zul beralamat di Bagong Ginayan, Kelurahan Ngagel, Kecamatan Wonokromo. Setelah menikah dengan istrinya, Zul membeli rumah di alamat yang saat ini.

Sebulan blanko kosong

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya, Agus Imam Sonhaji menjelaskan, stok blanko untuk e-KTP di wilayah tugasnya sudah habis sejak pertengahan Februari 2022 lalu.

Karena belum bisa cetak e-KTP akibat blanko kosong, pihaknya sudah mengeluarkan 20.000 lebih surat keterangan sebagai pengganti e-KTP.

"Kalau blanko kan bukan Pemkot yang bikin, yang bikin kan pemerintah pusat. Kalau saya hanya bisa memohon jika sudah ada bisa segera dikirimkan. Walaupun sebenarnya pakai suket nggak masalah karena fungsinya sama," ucap Agus.

Baca juga: Pria di Bulukumba yang Meninggal Saat Perekaman E-KTP Ternyata Hendak Urus BPJS untuk Operasi

Agus berharap, warga Surabaya memahami persoalan tersebut.

Terkait perpanjangan surat keterangan, Agus menegaskan bahwa pembuatan bisa jadi seketika.

"Setelah ada notifikasi permohonan yang masuk ke kami, setelah kami setujui bisa langsung dicetak, ditinggal ngopi di kantin sebentar wes jadi, saya jamin itu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com