Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetangga Tolak Pelaku Pembacokan 10 Orang di Kediri Pulang ke Desanya

Kompas.com - 16/03/2022, 17:04 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Warga Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menolak jika Riyanto, pelaku pembacokan terhadap 10 orang itu dipulangkan ke desa.

Tiga dari 10 korban itu diketahui tewas dan sisanya luka-luka. 

Kepala Desa Pojok Darwanto mengatakan, penolakan tersebut datang dari lingkungan tetangga karena merasa trauma dengan perbuatan Riyanto.

"Ada beberapa yang mengadu kepada saya, kepada pak RT, juga kepada perangkat desa lainnya. Intinya, warga menolak karena trauma," ujar Darwanto melalui sambungan telepon, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Pelaku Pembacokan 10 Orang di Kediri, Polisi kewalahan hingga Keluarkan Tembakan

Hanya saja, Darwanto menambahkan, permintaan warga tersebut masih sebatas penyampaian secara lisan sehingga belum ada tindak lanjut.

Pihaknya baru akan menindaklanjutinya jika nantinya ada permintaan tertulis berupa surat pernyataan kepada desa perihal penolakan tersebut.

Adanya permintaan tertulis itu juga nantinya akan menjadi landasan pihaknya dalam berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya.

Darwanto menegaskan, penolakan tersebut murni berasal dari warga sedangkan pihak desa hanya menampung aspirasi.

"Bukannya saya ngujuk-ngujuki (mendorong) tapi hanya menampung aspirasi. Biar bagaimana pun mereka semua adalah warga saya," tegasnya.

Baca juga: Kesaksian Nur Kholis, Ketua RT yang Jadi Sasaran Pertama Pembacokan Sadis di Kediri

Adapun perihal proses hukum yang kini tengah dijalani Riyanto, pihak desa menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.

Sedangkan kondisi korban, dari tujuh orang yang dirawat akibat luka-luka kini mayoritas sudah pulang dan beberapa rawat jalan.

Sejauh ini tersisa satu korban yakni ayah pelaku yang masih menjalani perawatan di RS Simpang Lima Gumul.

Observasi kejiwaan

Riyanto sendiri saat ini masih menjalani pengamatan kejiwaan di RS jiwa yang ada di Kabupaten Malang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Ajun Komisaris Rizkika Atmada mengatakan, observasi itu dilakukan merujuk pada hasil awal pemeriksaan kejiwaan di RS Bhayangkara Kota Kediri.

Adapun untuk proses penyidikan kasusnya, kata Rizkika, hingga saat ini masih terus berjalan dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com