Namun, lanjut dia, sebagian besar wilayah sudah terbebas dari banjir.
Di Kecamatan Sumobito, banjir dengan kondisi cukup parah dan hingga Jumat pagi belum surut, antara lain di Desa Talunkidul, Desa Madyopuro, serta Desa Trawasan.
“Di sini ada 21 desa, rata-rata terdampak semua, tapi sebagian besar dampaknya ringan. Tapi yang dampaknya agak berat itu ada di Desa Talunkidul, Desa Madyopuro, sama Desa Trawasan,” kata Mustaghfirin.
Dia menjelaskan, intensitas hujan yang tinggi dalam dua hari ini memicu banjir di sejumlah desa di Kecamatan Sumobito.
“Secara umum, yang agak parah di sini, di Desa Talunkidul. Kalau desa yang lain, karena memang hujan merata, hampir semua terkena dampak, tapi ringan,” ujar Mustaghfirin.
Baca juga: Banjir Bandang di Malang, 1 Warga Tewas, Rumah hingga Pabrik Terendam
Pantauan Kompas.com, banjir juga melanda sejumlah desa. Di Kecamatan Mojoagung, banjir melanda Desa Kademangan dengan ketinggian hingga 1,5 meter.
Di Kecamatan Sumobito, banjir melanda Desa Madyopuro, Desa Trawasan dan Desa Talun Kidul.
Selain itu, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Jumat pagi, banjir melanda 9 desa di Kecamatan Ploso.
Desa-desa di Kecamatan Ploso yang dilanda banjir, yakni Desa Losari, Desa Rejoagung, Desa Ploso, Desa Pager Tanjung, Desa Jatigedong, serta Desa Gedongombo dan Desa Kedungdowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.