Namun, Kasianto melihat wajah R berbeda dari biasanya saat penyerangan terjadi. Biasanya R cukup pendiam, tetapi saat itu terlihat beringas.
"Kayak bukan dia sewajarnya, seperti orang kesurupan gitu." pungkasnya.
Pantauan Kompas.com, garis polisi masih terpasang di depan rumah Kasianto yang bernuansa hijau dan kuning itu.
Beberapa kerabatnya datang berkumpul di rumah itu untuk memberikan dukungan kepada keluarga.
Baca juga: Pria Bawa Parang Mengamuk di Kediri, Kades: 3 Orang Meninggal, 1 Kritis, dan 6 Luka-luka
Jenazah istri Kasianto, Binti Mujayanah telah dimakamkan pada Senin (7/3/2022) malam. Pemakamannya bersamaan dengan dua korban tewas lainnya di pemakaman umum setempat.
Sebelumnya diberitakan, R tiba-tiba mengamuk menggunakan parang, Senin (7/3/2022) siang.
R yang bekerja serabutan itu langsung ditangkap petugas. Penyelidikan masih dilakukan untuk mengungkap motif penyerangan tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang