PASURUAN, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa merasa terkejut ketika melihat warga membawa dandang saat mengantre minyak goreng di Pasar Besar, Kota Pasuruan, Jumat (4/3/2022).
"Lha kok bawa dandang?" kata Gubernur Khofifah.
Warga tersebut menjawab bahwa dirinya membawa dandang karena terburu-buru.
"Iya tadi kesusu (tergesa-gesa), Ibu," kata pedagang tersebut.
Baca juga: Saat Penjual Sapu Kenal Khofifah tapi Tak Tahu Siapa Gubernur Jatim...
"Iya tidak apa-apa, tapi kok dandang yang dibawa," tutur Khofifah sembari menggelengkan kepalanya.
Gubernur pun kemudian memberikan jeriken besar kepada ibu tersebut melalui stafnya.
Baca juga: 53 Ton Minyak Goreng yang Diduga Ditimbun di Sulteng Didistribusikan ke Pasaran
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelontorkan 3.500 ton minyak goreng untuk pedagang pasar tradisional di 17 kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Pada Jumat (4/3/2022), Khofifah meninjau langsung distribusi enam ton minyak goreng di Pasar Besar, Pasuruan.
Minyak goreng tersebut dihargai Rp 10.500 per liter.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 3 Maret 2022
Mereka yang boleh membeli adalah para pedagang dan diwajibkan untuk menjual langsung dengan harga eceren tertinggi (HET).
Setiap pedagang hanya diperkenankan membeli maksimal 20 kilogram dan harus menunjukkan KTP.
“Kami terus berikhtiar, distribusi ini juga adalah bentuk ikhtiar kita bersama. Semoga harga minyak goreng bisa berangsur kembali normal,” kata Khofifah.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pasar Besar Kota Pasuruan Digelontor 6 Ton Minyak Goreng, Pedagang Wajib Jual Kembali Sesuai HET,
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Di Kota Pasuruan, Khofifah Kaget Lihat Pedagang Bawa Dandang Nasi Saat Antre Minyak Goreng Murah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.