Salin Artikel

Gubernur Khofifah Kaget, Ada Warga Bawa Dandang Nasi Ketika Mengantre Minyak Goreng di Pasuruan

"Lha kok bawa dandang?" kata Gubernur Khofifah.

Warga tersebut menjawab bahwa dirinya membawa dandang karena terburu-buru.

"Iya tadi kesusu (tergesa-gesa), Ibu," kata pedagang tersebut.

"Iya tidak apa-apa, tapi kok dandang yang dibawa," tutur Khofifah sembari menggelengkan kepalanya.

Gubernur pun kemudian memberikan jeriken besar kepada ibu tersebut melalui stafnya.

Gelontorkan ribuan ton minyak goreng

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelontorkan 3.500 ton minyak goreng untuk pedagang pasar tradisional di 17 kabupaten dan kota di Jawa Timur.

Pada Jumat (4/3/2022), Khofifah meninjau langsung distribusi enam ton minyak goreng di Pasar Besar, Pasuruan.

Minyak goreng tersebut dihargai Rp 10.500 per liter.


Mereka yang boleh membeli adalah para pedagang dan diwajibkan untuk menjual langsung dengan harga eceren tertinggi (HET).

Setiap pedagang hanya diperkenankan membeli maksimal 20 kilogram dan harus menunjukkan KTP.

“Kami terus berikhtiar, distribusi ini juga adalah bentuk ikhtiar kita bersama. Semoga harga minyak goreng bisa berangsur kembali normal,” kata Khofifah.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pasar Besar Kota Pasuruan Digelontor 6 Ton Minyak Goreng, Pedagang Wajib Jual Kembali Sesuai HET,

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Di Kota Pasuruan, Khofifah Kaget Lihat Pedagang Bawa Dandang Nasi Saat Antre Minyak Goreng Murah

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/04/163149078/gubernur-khofifah-kaget-ada-warga-bawa-dandang-nasi-ketika-mengantre-minyak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke