Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2022, 13:53 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com,- Kasus seorang sekuriti tempat hiburan malam J-LO Kota Madiun, Jawa Timur yang dilaporkan ke polisi usai bela pemandu lagu yang dicekik dan dilecehkan seksual oleh tamunya akhirnya berujung damai.

Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono yang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (4/3/2022) siang menyebutkan, keduanya sepakat berdamai usai pelapor mencabut laporannya di polisi.

“Hasil temuan penyidik memang ditemukan pidana. Namun pelapor kemudian mencabut laporan sehingga polisi memfasilitasi sesuai ketentuan yang telah digariskan restorative justice oleh Bareskrim Polri,” ujar Suryono, Jumat.

Baca juga: Cerita Sofyan, Sekuriti yang Selamatkan Pemandu Lagu dari Pelecehan Seksual tapi Malah Dilaporkan ke Polisi

Suryono mengatakan, upaya restorative justice dilakukan dalam waktu dekat. Terlebih setelah pelapor dan terlapor bersepakat berdamai.

“Kedua belah pihak sudah damai dan islah karena tidak ada yang dirugikan dan merugikan,” ungkap Suryono.

Keadilan restorative diatur dalam pasal 1 Angka 27 Peraturan Kepala Kepolisian Negara RI Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penyidikan Tindak Pidana.

Dalam pasal itu disebutkan keadilan restoratif harus melibatkan pelaku, korban dan/atau keluarganya serta pihak terkait. Dengan demikian keadilan dapat tercapai bagi seluruh pihak.

Menyoal laporan pemandu lagu yang merasa dilecehkan secara seksual, Suryono mengatakan belum ada laporan tersebut ke polisi.

“Belum ada laporan itu,” jelas Suryono.

Baca juga: Madiun PPKM Level 4, Wali Kota: kalau BOR RS 90 Persen Baru Saya Ambil Kebijakan Tegas

Diberitakan sebelumnya, Sofyan, sekuriti J-LO Madiun dilaporkan ke polisi usai berusaha menyelamatkan seorang pemandu lagu dari pelecehan seksual.

Sofyan dilaporkan setelah terlibat adu pukul dengan dua tamu yang diduga melecehkan dan mencekik leher seorang pemandu lagu berinisial DF ke Polsek Taman, Kota Madiun.

Sofyan yang ditemui Kompas.com membenarkan dirinya dilaporkan dua tamu yang terlibat adu pukul dengan dirinya pada Selasa (15/2/2022) malam.

Saat itu Sofyan mendengar teriakan minta tolong dari salah satu pemandu lagu berinisial DF. Kepada Sofyan, DF mengaku dicekik dan dilecehkan secara seksual.

“Pemandu lagu berinisial DF tiba-tiba keluar dari room dan meminta tolong kepada saya. Katanya dicekik leher dan hendak diapa-apakan,” ujar Sofyan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sejumlah Buruh Minta Maaf ke Satpol PP Surabaya, Proses Hukum Tetap Jalan

Sejumlah Buruh Minta Maaf ke Satpol PP Surabaya, Proses Hukum Tetap Jalan

Surabaya
Kawasan Bromo Tercantik Ke-3 di Dunia, Ini Kata TNBTS, Kadis dan Kades

Kawasan Bromo Tercantik Ke-3 di Dunia, Ini Kata TNBTS, Kadis dan Kades

Surabaya
Truk Terjun ke Jurang 20 Meter di Tikungan Jalur Sarangan

Truk Terjun ke Jurang 20 Meter di Tikungan Jalur Sarangan

Surabaya
Saat Caleg di Madiun Bobol 18 Toko di 5 Kabupaten, Hasilnya untuk Biaya Hidup

Saat Caleg di Madiun Bobol 18 Toko di 5 Kabupaten, Hasilnya untuk Biaya Hidup

Surabaya
Kecewa UMK 2024, Buruh Jatim Ancam Gelar Demo Lebih Besar

Kecewa UMK 2024, Buruh Jatim Ancam Gelar Demo Lebih Besar

Surabaya
Khofifah Sebut UMK Jatim 2024 Adil bagi Pekerja dan Pengusaha

Khofifah Sebut UMK Jatim 2024 Adil bagi Pekerja dan Pengusaha

Surabaya
Oknum Buruh Tendang Satpol PP, Wali Kota Surabaya: Silakan Demo, tapi Pakai Cara Santun

Oknum Buruh Tendang Satpol PP, Wali Kota Surabaya: Silakan Demo, tapi Pakai Cara Santun

Surabaya
Wali Kota Surabaya Minta Penganiaya 2 Satpol PP saat Buruh Demo Segera Ditangkap

Wali Kota Surabaya Minta Penganiaya 2 Satpol PP saat Buruh Demo Segera Ditangkap

Surabaya
Siswi SMA di Sampang Melahirkan di Kelas Saat Ujian, Wakasek: Tak Ada yang Mengira

Siswi SMA di Sampang Melahirkan di Kelas Saat Ujian, Wakasek: Tak Ada yang Mengira

Surabaya
Khofifah Ajak Masyarakat Siap Ambil Bagian Saat Tinjau Pembangunan Bandara Dhoho Kediri

Khofifah Ajak Masyarakat Siap Ambil Bagian Saat Tinjau Pembangunan Bandara Dhoho Kediri

Surabaya
Niat Bantu Warga, Anggota Satpol PP Ditendang Oknum Buruh Demo di Surabaya, Ini Kronologinya

Niat Bantu Warga, Anggota Satpol PP Ditendang Oknum Buruh Demo di Surabaya, Ini Kronologinya

Surabaya
Daftar UMK 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024

Daftar UMK 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024

Surabaya
Pria yang Ditemukan Tergeletak di Kota Malang Korban Pembunuhan, Pelaku Ditangkap

Pria yang Ditemukan Tergeletak di Kota Malang Korban Pembunuhan, Pelaku Ditangkap

Surabaya
Ayah di Probolinggo Perkosa Anak Tiri 20 Kali Selama 4 Tahun

Ayah di Probolinggo Perkosa Anak Tiri 20 Kali Selama 4 Tahun

Surabaya
Seorang Caleg di Madiun Bobol 8 Toko dan Ditangkap Polisi berkat CCTV

Seorang Caleg di Madiun Bobol 8 Toko dan Ditangkap Polisi berkat CCTV

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com