KOMPAS.com - Bus Harapan Jaya yang membawa wisatawan tertabrak Kereta Api Rapih Doho di perlintasan tanpa palang pintu Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Minggu (27/2/2022) pukul 05.10 WIB.
Akibat kejadian ini sejumlah perjalanan kereta api api mengalami keterlibatan. Kecelakaan ini membuat lokomotif kereta ringsek di bagian depan, terutama bagian baca.
PT KAI lalu mengirim lokomotif penolong dari Blitar, untuk menarik kereta kembali ke Stasiun Tulungagung.
Baca juga: 3 Alat Berat Dikerahkan untuk Evakuasi Bus Harapan Jaya yang Tertabrak Kereta Api di Tulungagung
Setelah memastikan keamanan rangkaian, kereta api melanjutkan perjalanannya.
"Kami sudah kirim lokomotif penolong. Selanjutnya kereta api sudah melanjutkan perjalanan," kata Manager Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko.
Sebelumnya lalu lintas kereta api juga tergantung karena badan bus melintang dekat rel.
Badan bus lalu ditarik dengan susah payah menjauh dari rel kereta api.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Harapan Jaya Vs Kereta Api Doho di Tulungagung yang Tewaskan 5 Orang
Akibat kejadian ini, Kereta Api Rapih Dhoho (351) relasi Blitar-Kertosono terlambat 267 menit atau 4 jam lebih.
"Karena keterlambatan ini, ada sejumlah penumpang yang membatalkan perjalanan," sambung Ixfan.
PT KAI memberikan kompensasi bagi penumpang yang membatalkan perjalanan yakni 67 orang dengan total nominal kompensasi Rp 913.000.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.