Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Bus Vs Kereta di Tulunggung, PT KAI Beri Kompensasi Penumpang yang Batalkan Perjalanan

Kompas.com - 27/02/2022, 14:44 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bus Harapan Jaya yang membawa wisatawan tertabrak Kereta Api Rapih Doho di perlintasan tanpa palang pintu Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Minggu (27/2/2022) pukul 05.10 WIB.

Akibat kejadian ini sejumlah perjalanan kereta api api mengalami keterlibatan. Kecelakaan ini membuat lokomotif kereta ringsek di bagian depan, terutama bagian baca.

PT KAI lalu mengirim lokomotif penolong dari Blitar, untuk menarik kereta kembali ke Stasiun Tulungagung.

Baca juga: 3 Alat Berat Dikerahkan untuk Evakuasi Bus Harapan Jaya yang Tertabrak Kereta Api di Tulungagung

Setelah memastikan keamanan rangkaian, kereta api melanjutkan perjalanannya.

"Kami sudah kirim lokomotif penolong. Selanjutnya kereta api sudah melanjutkan perjalanan," kata Manager Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko.

Sebelumnya lalu lintas kereta api juga tergantung karena badan bus melintang dekat rel.

Badan bus lalu ditarik dengan susah payah menjauh dari rel kereta api.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Harapan Jaya Vs Kereta Api Doho di Tulungagung yang Tewaskan 5 Orang

Terlambat 4 jam

Akibat kejadian ini, Kereta Api Rapih Dhoho (351) relasi Blitar-Kertosono terlambat 267 menit atau 4 jam lebih.

"Karena keterlambatan ini, ada sejumlah penumpang yang membatalkan perjalanan," sambung Ixfan.

PT KAI memberikan kompensasi bagi penumpang yang membatalkan perjalanan yakni 67 orang dengan total nominal kompensasi Rp 913.000.

Mereka adalah penumpang tujuan Kediri sebanyak 48 orang, dengan total Rp 694.000.

Baca juga: Bus yang Ditabrak Kereta Api di Tulungagung Angkut Rombongan Wisatawan, 5 Orang Tewas

Disusul Kertosono 11 orang sebesar Rp 123.000, Jombang enam penumpang sebesar Rp 72.000 dan Peterongan dua orang sebesar Rp 24.000.

Selain itu Kereta Api Singasari tujuan Blitar juga terlambat 145 menit, atau 2 jam lebih.

“Kami lakukan refound 100 persen bagi penumpang yang membatalkan perjalanan. Kami juga mohon maaf kepada pelanggan KA yang terdampak kejadian ini," tutur Ixfan.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tabrakan Bus Harapan Jaya vs Rapih Doho, PT KAI Beri Kompensasi Penumpang yang Batalkan Perjalanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com