Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Kusbini, Pencipta Lagu Bagimu Negeri

Kompas.com - 24/02/2022, 19:39 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kusbini adalah pencipta lagu Bagimu Negeri.

Lagu nasional ini merupakan salah satu lagu yang dinyanyikan setiap upacara perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.

Kusbini merupakan tokoh musik keroncong era 1930 - 1955 yang legendaris. Ia sejaman dengan Annie Landouw, Gesang S, Abdoellah, Miss Roekiah, dan lain-lain.

Pendidikan Kusbini

Kusbini menjalani masa remaja di Surabaya.

Ia menempuh pendidikan di Mulo. Pendidikannya berlanjut di Sekolah Dagang sekaligus menjadi pemusik di Jong Indisce Styken Tokkel Orkest (Jitso), sebuah kumpulan musik keroncong di Surabaya yang dipimpin oleh Kusbini.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Bagimu Negeri Ciptaan Kusbini

Kusbini juga mengikuti pendidikan musik Apollo di Malang. Karena, ia tidak puas dengan pengetahuan musik yang di dapatnya secara otodidak.

Karir Kusbini

Kusbini memulai karirnya bersama JITSO. Ia menjalani karirnya sambil belajar.

Ia tampil sebagai penyanyi keroncong dan pemain biola pada siaran Nirom dan Cirvo di Surabaya. Ia mendapatan julukan buaya keroncong.

Pada masa-masa itu, ia rajin mengumpulkan dan mencatat lagu-lagu keroncong.

Upaya yang dilakukan membuatnya bernilai dalam dunia musik tanah air, khususnya keroncong.

Pada masa pendudukan Jepang, ia menuangkan ide dan gagasannya melalui lagu.

Dalam lagu ciptaannya yang berjudul Kewajiban Manusia, Kusbini mampu menampilkan musik keroncong dengan model orkestra, lebih modern, dan disukai banyak kalangan.

Baca juga: Cokelat Persembahkan Bagimu Negeri untuk Para Garda Terdepan Pemberantas Covid-19

Pada masa Hindia Belanda, ia menuliskan kembali (transkrip) lagu keroncong Telomoyo serta menciptakan puluhan lagu keroncong, diantaranya Keroncong Purbakala, Pamulatsih, Bintang Senja Kala, Keroncong Sarinande, Keroncong Moresko, Dwi Tunggal, Nina Bobo, Ngumandang Kenang, dan keroncong Purbakala.

Pergaulannya dengan para tokoh pergerakan serta kesempatan bekerja di Radio Militer Janri Kyoku dan Pusat Kebudyaan Jepang membuat wawasan Kusbini semakin terbuka.

Ia banyak bekerja sama dengan komponis, seperti Ismail Marzuki, Cornel Simanjuntak, Sastrawan, Redaktur Balai Pustaka, Sanusi Pane, dan seniman lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com