Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Pasar Minyak Goreng di Lumajang Serasa Pemilu, Warga Diminta Celupkan Jari ke Tinta

Kompas.com - 21/02/2022, 17:07 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Operasi pasar minyak goreng di halaman Dinas Perdagangan Lumajang, Senin (21/2/2022) berasa seperti coblosan pemilu.

Warga yang datang, selain diminta menunjukkan KTP, juga diminta mencelupkan jarinya ke tinta.

Dalam operasi pasar yang digelar Senin pagi itu, Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang menyediakan 300 liter minyak goreng kemasan ukuran dua liter. Masing-masing minyak goreng dijual dengan harga Rp 28.000 sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan Lumajang Hisbulloh Hadi Kurniawan mengatakan, operasi pasar ini merupakan tindak lanjut dari inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Bupati Lumajang Thoriqul Haq beberapa waktu lalu.

"Ini tindak lanjut dari sidak yang dilakukan bupati, kita lakukan operasi pasar dari stok yang tersedia di gudang supaya harganya terkontrol," kata Wawan saat ditemui di Dinas Perdagangan Lumajang.

Baca juga: Temukan Stok Minyak Goreng di Gudang Kosong, Bupati Lumajang: Saya Ingin Ada Intervensi

Wawan menambahkan, kesulitan terbesar dalam menyikapi persoalan minyak goreng adalah karena tidak ada pabrik di Kabupaten Lumajang.

"Kita tidak ada pabrik minyak di Lumajang. Jadi harus nunggu kiriman dari Surabaya yang ada pabriknya," tambahnya.

Kelangkaan dan tidak meratanya harga minyak memang menjadi permasalahan nasional, tidak hanya di Lumajang.

Saat ini, kata Wawan, Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang telah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Timur dan produsen maupun distributor agar segera mengirimkan minyak goreng ke Lumajang.

"Sudah kita koordinasikan dengan dinas provinsi maupun distributor dan pabrik di Surabaya. Sekarang fokus mereka untuk menutupi kekosongan beberapa waktu lalu. Setelah itu baru distribusi ke semua toko tradisional maupun modern," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com