Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Hujan Es di Nganjuk, Ini Penjelasan BPBD

Kompas.com - 21/02/2022, 15:58 WIB
Usman Hadi ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Video yang memperlihatkan hujan es di wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, viral di media sosial Facebook.

Video viral tersebut salah satunya diunggah akun bernama Satria Putra di salah satu grup Facebook yang mayoritas beranggotakan warga Nganjuk.

“Hujan es Desa Betet, Kecamatan Ngronggot, Nganjuk,” tulis akun Satria Putra dalam unggahan tersebut, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Perempuan Asal Nganjuk Tewas di Kamar Kos di Blitar, Sempat Telepon Suami Mengeluh Sakit Maag

Video yang diunggah akun Satria Putra memperlihatkan jalanan yang diguyur hujan. Hujan tersebut disertai dengan butiran-butiran es.

Oh yo udan es (oh iya hujan es),” bunyi seseorang dalam video berdurasi 29 detik itu.

Unggahan akun Satria Putra ini ramai diperbincangkan oleh warganet. Bahkan, salah satu netizen terkejut dengan fenomena hujan es tersebut.

“Ngeriii,” timpal akun Roeziq di kolom komentar.

Penjelasan BPBD

Anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Nganjuk, Feri membenarkan, adanya hujan es di wilayah Kabupaten Nganjuk sore ini.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, hujan es tersebut muncul di Desa Petak, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.

Baca juga: Fakta Baru Sopir Bunuh Pengusaha di Nganjuk, Ternyata Dendam Kerap Diajak Berhubungan Sesama Jenis

Sementara untuk hujan es di Desa Betet, Kecamatan Ngronggot, pihaknya mengaku belum memonitor.

Feri menuturkan, hujan es ini bermula dari adanya hujan disertai angin kencang di beberapa wilayah Kabupaten Nganjuk sekitar pukul 14.00 WIB.

Setelahnya, hujan es muncul di Desa Petak, Kecamatan Bagor.

Baca juga: Fakta Baru Sopir Bunuh Pengusaha di Nganjuk, Ternyata Dendam Kerap Diajak Berhubungan Sesama Jenis

“Di Bagor ada informasi hujan disertai es. Ini laporannya belum dibuat, kami masih sebatas pemantauan,” ujar Feri.

Menurut Feri, kini pihak BPBD masih fokus menangani laporan pohon tumbang akibat hujan disertai angin sore ini.

“Teman-teman masih dalam proses penanganan pohon tumbang,” beber Feri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com