Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Nasional Baluran: Sejarah, Tempat Wisata, Harga Tiket, hingga Flora dan Fauna

Kompas.com - 20/02/2022, 13:30 WIB
William Ciputra

Editor

KOMPAS.com - Taman Nasional Baluran merupakan salah satu kawasan pelestarian alam yang ada di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Kawasan ini memiliki ekosistem asli yang dikelola dengan sistem zonasi dengan tujuan penelitian, pendidikan, ilmu budidaya, hingga rekreasi.

Secara geografis, Taman Nasional Baluran berada di garis lintang 114° 29’ 10’’ – 114° 39’ 10’’ BT & 7° 29’ 10’’ – 7° 55’ 55’’ LS.

Baca juga: Taman Nasional Danau Sentarum, Kawasan Konservasi Lahan Basah Terbesar di Indonesia

Letaknya berbatasan dengan Selat Madura di utara, Selat Bali di timur, Desa Wonorejo di selatan, dan Sungai Kelokoran di Barat.

Nama Baluran diambil dari nama Gunung Baluran yang berada di area kawasan ini.

Sejarah Taman Nasional Baluran

Potensi Taman Nasional Baluran sebagai tempat konservasi alam sudah ditemukan sejak sebelum tahun 1928.

Saat itu, seorang pemburu Belanda yang memiliki daerah konsesi perkebunan di Labuan Merak dan Gunung Mesigit singgah ke Baluran.

Pemburu bernama AH. Loedeboer menaruh perhatian ke kasasan ini dan meyakini daerah itu bisa dijadikan sebagai tempat perlindungan satwa.

Lalu pada tahun 1930, Direktur Kebun Raya Bogor, KW Dammerman mengusulkan kawasan Baluran sebagai hutan lindung.

Kawasan Baluran ditetapkan sebagai Suaka Margasatwa pada tahun 1937 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda.

Sementara Baluran resmi menyandang status sebagai taman nasional pada tanggal 6 Maret 1980.

Baca juga: Taman Nasional Wakatobi: Sejarah, Ekosistem, dan Tempat Wisata di Dalamnya

Flora dan Fauna

Taman Nasional Baluran memiliki total 26 jenis mamalia yang langka dan dilindungi.

Puluhan mamalia di Taman Nasional Baluran itu antara lain Banteng, Kerbau Liar, Ajag, Rusa, Macan Tutul, Kancil, hingga Kucing Bakau.

Taman Nasional Baluran juga menyimpan 155 jenis burung, seperti Burung Merak, Ayam Hutan Merah, Burung Rangkong, dan sebagainya.

Sedangkan flora di Taman Nasional Baluran tercatat sebanyak 444 jenis tumbuhan. Tumbuhan khasnya antara lain Widoro bukol, Mimba, dan Pilang.

Potensi Wisata

Salah satu pantai di Taman Nasional Baluran.Dok. Pemkab Situbondo Salah satu pantai di Taman Nasional Baluran.
Tempat wisata di Taman Nasional Baluran sangat banyak dan beragam, mulai dari pantai, savanam, hingga candi.

Salah satu destinasi wisata yang terkenal di Taman Nasional Baluran adalah Pantai Bama.

Untuk menuju ke Pantai Bama, pengunjung harus melewati gerbang masuk Taman Nasional Baluran di Jalan Banyuwangi-Situbondo KM 35.

Pantai Bama berjarak sekitar 8 kilometer dari gerbang masuk, dimana sepanjang jalan ada pemandangan hijau saat musim hujan dan gersang saat musim kemarau.

Di Pantai Bama, pengunjung akan disambut dengan kera abu-abu ekor panjang. Hamparan pasir putih, air yang jernih, dan kawanan hewan liar juga menjadi daya tarik pantai ini.

Selain itu, Pantai Bama juga dikelilingi oleh tumbuhan mangrove, yang bisa disusuri dengan berjalan di jalan setapak.

Pengunjung dikenakan tiket masuk jika berkunjung dan berwisata edukasi di Taman Nasional Baluran ini.

Baca juga: Taman Nasional Meru Betiri: Lokasi, Flora dan Fauna, hingga Tempat Wisata di Dalamnya

Harga tiket masuk Taman Nasional Baluran untuk domestik dipatok sebesar Rp 16.500 hari kerja, dan Rp 18.500 hari libur.

Sementara tiket masuk mancanegara dibanderol sebesar Rp 150.000 hari kerja, dan Rp 225.000 pada hari libur.

Selain itu juga ada biaya parkir sebesar Rp 5.000 untuk motor, dan Rp 10.000 untuk mobil.

Sumber:
Balurannationalpark.id
Situbondokab.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com