Thoriq berharap, agar distribusi dari beberapa pabrik dan pergudangan yang ada di Surabaya dan Gresik segera dilakukan ke toko-toko atau gudang yang ada di Kabupaten Lumajang.
"Kita akan sampaikan hasil sidak kami hari ini kepada Gubernur dan berkoordinasi dengan pihak pabrik dan gudang di Surabaya," pungkasnya.
Adapun pemilik gudang menyampaikan bahwa baru dua hari ini mendapat kiriman minyak goreng dari pabrik dan langsung habis.
"Baru datang dua hari ini. Sebelumnya kosong. Kita langsung kemas dan langsung diambil (pedagang pasar)," jelas Koh Abin, pemilik gudang minyak goreng di Desa Padang Kecamatan Padang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang