LAMONGAN, KOMPAS.com - Sebanyak empat korban tabrakan antara bus rombongan peziarah asal Kabupaten Bogor dengan truk tronton di Jalur Daendles masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri Lamongan.
Keempat korban yang dirawat itu yakni Enjuh Juhaeriyah (62) dan Abdul Rojak (62), warga Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Bogor.
Baca juga: Sekolah Terendam Banjir, Siswa MI di Lamongan Belajar di Masjid
Lalu, Tamilah (54), warga Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, dan Pongki Lesmana (49), warga Desa Cibeber, Leuwiliang, Bogor.
"Benar, ada empat orang korban yang masih opname di tempat kami. Atas nama Pongky, Tamilah, Abdul Rojak, dan Enjuk Juhaeriyah," ujar Humas RSUD dr Soegiri Lamongan Tadi, saat dihubungi, Kamis (17/2/2022).
Tadi mengatakan, keempat pasien membutuhkan perawatan karena mengalami patah tulang akibat kecelakaan tersebut.
Bahkan, satu dari empat pasien itu dinyatakan positif Covid-19. Pasien itu kini ditempati di ruang iolasi.
"Rata-rata mengalami patah tulang. Dengan satu orang di antaranya, positif Covid-19," ucap Tadi.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang Purwo mengatakan, sebagian korban luka dalam kecelakaan itu dilarikan ke Puskesmas Brondong. Sebagian lainnya dibawa ke RSUD dr Soegiri.
"Saat ini, korban Laka (kecelakaan) tersebut tinggal empat orang yang dirawat di RSUD Soegiri. Sementara yang lain sudah pulang," kata Anang.
Rencananya, Satlantas Polres Lamongan dan Dinas Perhubungan Lamongan hendak memeriksa fisik kendaraan truk yang menabrak bus rombongan itu. Pemeriksaan itu untuk mengetahui truk tersebut masuk kategori over dimension over loading (ODOL) atau tidak.
"Belum (cek fisik kendaraan), ini masih kita agendakan pada hari yang lain. Rencana hari ini, kita gelar perkara dengan Kasatlantas," tutur Anang.
Baca juga: Tak Kuat Menanjak, Truk Tronton Tabrak Bus di Lamongan, 18 Orang Terluka
Sebelumnya, truk tronton dengan nomor polisi H 1587 VL yang dikemudikan Riko Setyo Budi tidak kuat melewati tanjakan, ketika melintas di Jalur Daendles, Lamongan, Selasa (15/2/2022) malam.
Truk kemudian mundur dan menabrak bus dengan nomor polisi T 7810 AB yang dikemudikan oleh Jainudin, yang ditumpangi 30 orang peziarah Wali Songo asal Kabupaten Bogor.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.