KEDIRI, KOMPAS.com - Tim pencarian dan pertolongan atau SAR diterjunkan untuk mencari keberadaan dua orang warga yang hanyut di Sungai Sumbersoko, Desa Tunglur, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (14/2/2022).
Dua warga yang hanyut tersebut masing-masing bernama Johan dan Teguh. Keduanya merupakan warga Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Saefudin Fathan mengatakan, kedua korban diduga terpeleset ke sungai pada Sabtu (12/2/2022).
"Kejadian sekitar pukul 21.00 WIB," ujar Saefudin dalam keterangan tertulisnya, Senin.
Baca juga: Tragedi Ritual Berujung Maut di Pantai Payangan, 11 Orang Tewas Terseret Ombak
Komandan Tim SAR Basarnas Kantor Trenggalek, Eko Aprianto mengatakan, ada empat personel Basarnas yang diterjunkan dalam operasi itu. Mereka malakukan pencarian dengan menyisir area sekitar sungai dan di sepanjang aliran sungai.
"Kita masuk ikuti arus air tanpa perahu," ujar Eko saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Eko mengatakan, saat ini kedalaman sungai setinggi lutut orang dewasa. Namun, saat kejadian, kondisi sungai tengah banjir hingga meluber ke luar aliran sungai.
Sampai sejauh ini, tim SAR baru menemukan satu orang korban, yakni korban atas nama Johan. Korban tersebut ditemukan pada jarak 1,5 kilometer dari lokasi korban dinyatakan hilang terseret arus. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca juga: 23 Warga Jember Terseret Ombak Saat Ritual di Pantai Payangan, Begini Respons Bupati Hendy
Korban lalu dievakuasi dan menjalani pemeriksaan sebelum akhirnya dibawa pulang oleh pihak keluarga.
Pencarian masih terus dilanjutkan untuk menemukan satu korban lagi, yaitu korban atas nama Teguh.
Belum diketahui maksud dan tujuan korban berada di lokasi tersebut. Pihak kepolisian setempat masih mengumpulkan keterangan.
"Kami masih di lokasi kejadian," ujar Kapolsek Pare yang juga membawahi wilayah Badas, Ajun Komisaris Nyoman Sugita.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.