Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ritual Tenangkan Diri Berujung Maut, 11 Orang Tewas Terseret Ombak di Pantai Jember

Kompas.com - 13/02/2022, 16:41 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 11 orang dinyatakan tewas terseret ombak Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (13/2/2022).

Para korban tersebut merupakan anggota Padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara.

Kepala Satuan Polairud Kepolisian Resor Jember AKP M Nai mengatakan, para korban mendatangi Pantai Payangan untuk melakukan ritual.

Mereka datang dalam rombongan sebanyak 23 orang.

Nai menjelaskan, berdasarkan keterangan korban selamat, ritual tersebut digelar untuk menenangkan diri.

Baca juga: UPDATE Korban Tewas Terseret Ombak di Jember Total Jadi 11 Orang, Satu Anggota Polisi

“Bahasa dari pimpinan rombongan itu, ingin menenangkan diri,” ujarnya kepada Kompas.com, Minggu.

Salah satu korban selamat, Bayu, menerangkan, rombongannya datang untuk melangsungkan ritual berupa meditasi di tepi Pantai Payangan.

“Meditasi,” ucapnya, dikutip dari Kompas TV.

Rombongan ritual berangkat dari Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Jember.

Warga yang mengikuti ritual berasal dari berbagai kecamatan di Jember.

Baca juga: 23 Warga Terseret Ombak Pantai Payangan Jember Saat Ritual, 10 Orang Tewas

 

Sudah diperingatkan petugas

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ambulu AKP Makruf menuturkan, rombongan ritual tersebut tiba di pantai pada Sabtu (12/2/2022) sekitar pukul 23.30 WIB.

Mereka lantas mempersiapkan diri untuk melakukan ritual bersama di pinggir pantai.

Saat itu, kata Makruf, petugas pantai sudah memperingatkan mereka agar tidak melakukan kegiatan di sekitar pantai lantaran ombak sedang tinggi.

Baca juga: 23 Warga Jember Terseret Ombak Pantai Payangan dan 3 Orang Meninggal, Begini Kronologinya

“Namun, rombongan itu tetap ke pantai untuk ritual,” ungkapnya.

Pada Minggu sekitar pukul 00.25 WIB, 23 orang yang mengikuti ritual tersebut terseret ombak.

Makruf menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi mata, rombongan ritual itu tiba-tiba dihantam oleh ombak besar.

“Menurut saksi mata, tiba-tiba ada ombak besar menghantam lokasi ritual, sehingga semuanya terseret ombak laut selatan," tuturnya, dilansir dari Antara.

Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Tragedi Ritual di Pantai Payangan Jember: Dihantam Ombak lalu Terseret

11 orang tewas

Setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan, sebanyak 11 orang ditemukan tewas.

"Sebelas korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar perairan Pantai Payangan Jember, baik dalam kondisi mengambang atau berada di pesisir pantai," jelas Komandan Tim Basarnas Jember Jatmika, dikutip dari Antara.

Baca juga: Dihantam Ombak Saat Ritual di Pantai Payangan Jember, 3 Orang Tewas, 9 Dikabarkan Hilang

Para korban tewas ditemukan tidak jauh dari lokasi mereka terseret ombak Pantai Payangan.

Sebelas korban tewas tersebut kemudian dibawa ke RSD dr Soebandi.

Mengenai korban selamat, sebagian dari mereka sudah diperbolehkan pulang dan ada yang menjalani perawatan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor: Robertus Belarminus, Teuku Muhammad Valdy Arief, Gloria Setyvani Putri), Kompas TV, Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com