Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Kali Lamong Belum Surut, Bupati Gresik Ajak Pengusaha Turun Tangan

Kompas.com - 11/02/2022, 21:01 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Banjir akibat luapan air Kali Lamong masih merendam beberapa desa di Gresik, Jawa Timur, Jumat (11/2/2022). Desa yang masih terendam banjir ada di Kecamatan Benjeng, Balongpanggang dan Cerme.

"Saya ingin melihat langsung, dan memastikan warga yang terdampak tidak ada yang sakit. Posko siaga banjir juga telah kami siapkan melalui Dinas Sosial dan BPBD yang kami pusatkan di Balai Desa Munggugianti," kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di sela peninjauan banjir di Kecamatan Benjeng, Jumat.

Baca juga: Banjir di Gresik hingga Tebing Tinggi, BMKG Peringatkan Wilayah Waspada Banjir 3 Hari ke Depan

Pada kesempatan itu, Yani juga memberikan instruksi kepada petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik supaya tetap siaga dengan musibah banjir yang terjadi.

Pihaknya masih terus berupaya mengatasi banjir tahunan itu. Pihaknya masih mencari solusi supaya sungai itu tidak meluap saat turun hujan.

"Kondisi seperti saat ini selalu terjadi setiap tahun, namun kita terus mencari solusi terbaik. Normalisasi di Morowudi misalnya, sudah kita lakukan. Sebab normalisasi juga berdampak sangat penting ketika curah hujan cukup tinggi," tutur Yani.

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan menata saluran air di lokasi terdampak banjir, yaitu dengan cara memasang box culvert di beberapa titik yang biasa kebanjiran.

"Secepatnya kami perbaiki saluran air dengan menggunakan box culvert. Kami mulai dari depan kantor PLN, kantor Kecamatan Benjeng, Koramil, Pasar Benjeng hingga ke Puskesmas Benjeng dan sekitarnya,” kata Yani.

Baca juga: Banjir Luapan Kali Lamong Meluas hingga Rendam 8 Desa di Gresik

Yani berharap, bencana banjir Kali Lamong yang melanda setiap tahun dapat segera teratasi. Selain dari pemerintah, Yani berharap pengusaha yang berada di wilayah terdampak dapat turut membantu mengatasi permasalahan banjir.

"Kami mendorong adanya sebuah gerakan mitigasi bencana berbasis gotong royong, yang tergabung dalam paguyuban pengusaha. Kami selaku pemerintah siap memfasilitasi dan menentukan titik lokasi prioritas untuk ditangani," ucap Yani.

Kepala Dinas Sosial Gresik, Ummi Khoiroh menambahkan, pihaknya dibantu dengan tim Tagana dan Karangtaruna setempat untuk menyiapkan bantuan makanan bagi masyarakat terdampak banjir.

"Hingga hari ini, kami sudah mendistribusikan sekitar 1.200 porsi nasi bungkus untuk masyarakat terdampak," kata Ummi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com