MADIUN, KOMPAS.com- Wali Kota Madiun, Maidi menyiapkan 400 tempat tidur isolasi menyusul melonjaknya kasus positif Covid-19 di bumi pecel.
Tempat tidur untuk isolasi pasien Covid-19 tersebut disiapkan di rumah sakit dan gedung isolasi terpadu.
“Tempat isolasi yang kami siapkan di gedung isolasi terpadu dan rumah sakit sekitar 400 tempat tidur. Kalau nanti kurang Pemkot Madiun menyiapkan enam gedung sekolah yang dijadikan tempat isolasi,” ujar Maidi kepada Kompas.com, Jumat (11/2/2022) siang.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Madiun Meningkat, Dinkes Siapkan 300 Tempat Tidur Isolasi
Maidi menyatakan, seluruh rumah sakit milik pemerintah dan swasta di Kota Madiun pun sudah disiapkan untuk merawat pasien Covid-19.
Bahkan mantan Sekda Kota Madiun ini menyiapkan satu rusunawa baru untuk tempat isolasi bila rumah sakit dan isolasi terpadu tidak bisa menampung.
Untuk menekan kasus Covid-19, Pemkot Madiun memperbanyak gerai masker gratis. Ia pun setiap hari keliling dari masjid ke masjid menggelar vaksinasi Covid-19 bagi warga sekitar.
“Setiap malam kami vaksin keliling dari masjid ke masjid untuk jemaah. Pagi hari saya sepedaan menggelar vaksinasi bagi ibu-ibu,” tutur Maidi.
Baca juga: Dana Bansos Pendidikan di Madiun Diduga Disunat, Jaksa Periksa 80 Ketua Lembaga Pendidikan
Untuk memperkuat imunitas masyarakat, wali kota juga membagi-bagikan vitamin gratis bagi warga melalui ketua RT dan ketua RW.
Menyoal penyebab kenaikkan kasus covid-19 di Kota Madiun, Maidi menjelaskan penularan infeksi Covid-19 sangat cepat.
Ia mencontohkan satu orang positif covid-19 yang bersin bisa menularkan pada 10 orang.
“Kalau sepuluh orang bersin maka bisa menularkan seratus orang,” jelas Maidi.
Baca juga: Siswa Terinfeksi Covid-19, PTM di 3 Sekolah di Madiun Dihentikan
Terkait jumlah warga yang terjangkit Covid-19 varian omicron, Maidi memastikan ada tiga orang yang berasal dari klaster BNI Madiun.
“Jadi waktu klaster BNI itu ada omicron tiga tetapi sekarang sudah sembuh,” katanya.
Sementara, berdasarkan data Pemkot Madiun, jumlah kasus aktif Covid-19 hingga kemarin mencapai 184 orang.
Dari jumlah itu, 44 dirawat di rumah sakit dan 140 orang diisolasi di gedung isolasi terpadu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.