Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Rektorat Unej Terpapar Covid-19, Kampus Terapkan WFH Sehari

Kompas.com - 10/02/2022, 15:24 WIB
Bagus Supriadi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Seorang tenaga kependidikan di gedung rektorat Universitas Jember, Jawa Timur, terpapar Covid-19 pada Rabu (9/2/2022).

Pihak kampus akan menerapkan kebijakan Work Frome Home (WFH) untuk mencegah penularan virus Covid-19 pada Jumat (11/2/2022).

Wakil Koordinator Bidang Humas Unej Rokhmad Hidayanto menjelaskan, pegawai itu diketahui terpapar Covid-19 setelah mengalami gejala batuk dan demam. Temuan itu kemudian segera dilaporkan pada pihak kampus.

Baca juga: Muncul Klaster Secaba Jember, 26 Orang Positif Covid-19

“Begitu ada laporan, positif, maka kami segera gerak koordinasi dengan tim tanggap darurat Covid-19 Unej,” kata Rokhmad kepada Kompas.com via telepon, Kamis (10/2/2022).

Pihaknya kemudian melakukan tracing, swab antigen, dan PCR pada para pegawai di kantor pusat kampus.

“Ternyata ada yang terindikasi positif,” ujar dia.

Namun ia tak menjelaskan lebih lanjut terkait jumlah pegawai Unej yang terpapar. 

Rokhmad menduga satu karyawan yang positif itu tertular dari luar kampus, mengingat kasus Covid-19 yang saat ini meningkat.

Baca juga: 2 Siswa dan 2 Guru SMAN 4 Jember Positif Covid-19, Bermula 1 Siswa Pingsan di Sekolah

Penerapan WFH yang hanya sehari pada Jumat besok berlaku bagi pegawai yang ada di gedung rektorat. Sementara pegawai yang ada di fakultas tetap bekerja seperti biasa. 

“Jumat, Sabtu, Minggu, kemungkinan bertemu per orang bisa terkurangi. Senin sudah aktif lagi, surat edaran hanya sehari saja,” papar Rokhmad.

Ia memastikan pihak kampus segera melakukan langkah pencegahan penyebaran Covid-19 mulai dari tracing dan screening kontak erat, sterilisasi seluruh ruangan dengan disinfektan dan ultraviolet, hingga vaksinasi booster kepada pegawai. 

“Kami juga mengimbau kepada seluruh pegawai untuk meningkatkan kesiapsiagaan kemungkinan terjadinya penularan Covid-19,” ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com