Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Merah Putih Diharapkan Jadi Booster dan Diakui WHO

Kompas.com - 09/02/2022, 20:25 WIB
Muchlis,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap vaksin Merah Putih buatan anak bangsa segera mendapat persetujuan dan pengakuan dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

"Saya berharap selanjutnya vaksin Merah Putih memperoleh persetujuan dan pengakuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Tentunya hal ini sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi yang menetapkan vaksin buatan anak bangsa sebagai program super prioritas pemerintah," kata Khofifah dalam keterangan resminya, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: 90 Relawan Jalani Uji Klinis Vaksin Merah Putih di Surabaya

Khofifah mengatakan, saat ini vaksin tersebut telah kick off melakukan uji klinis fase pertama di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo, Surabaya, Rabu (9/2/2022) dan telah mendapatkan izin dari Badan POM.

Uji klinis fase satu ini dilakukan terhadap 90 orang subjek penelitian. Disuntikkan sebanyak dua dosis dengan interval waktu 28 hari kedepan. Yaitu pada hari ini, Rabu, 9 Februari dan nanti pada 8 Maret 2022.

Sedangkan uji klinis fase dua akan dilakukan pada 11 Maret 2022 dan 11 April 2022 mendatang. Untuk uji klinis fase tiga akan dijadwalkan setelah lolos fase dua kepada 5.000 orang relawan.

Khofifah meyakini upaya ini akan berbuah hasil yang terbaik, dan mampu meredam kasus penyebaran Covid-19.

"Semoga semua berjalan lancar, tidak ada kendala berarti dalam uji coba sehingga keberadaan vaksin ini dapat meredam lonjakan Covid-19 serta memberikan perlindungan dan keselamatan bagi seluruh masyarakat," kata Khofifah.

Baca juga: Uji Klinik Tahap Pertama Vaksin Merah Putih Digelar Besok

Dalam penjelasannya, Khofifah menyebutkan bahwa vaksin Merah Putih dikembangkan dengan platform inactive virus atau virus yang tidak aktif.

"Saya menyampaikan terimakasih dan selalu meminta suport dari seluruh Forkopimda Jatim untuk menyiapkan para relawan bagi fase uji klinis demi tercapainya vaksin Merah Putih dan dikembangkan bagi seluruh anak negeri, bahkan dunia. Uji klinis pertama ini merupakan bentuk strong partnership dan strong commitment kita semua," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com