Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polresta Malang Kota Panggil Wisatawan yang Mengaku Covid-19 tapi Tetap Keluyuran di Malang

Kompas.com - 09/02/2022, 14:29 WIB
Andi Hartik

Editor

KOMPAS.com - Polresta Malang Kota telah mengirim surat pemanggilan terhadap wisatawan yang mengaku Covid-19, namun tetap berkeluyuran di Malang. Jajaran Polresta Malang Kota juga telah berkoordinasi dengan Polresta Samarinda, tempat wisatawan itu berasal.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan, surat pemanggilan itu sudah diterima oleh wisatawan yang mengaku bernama Reza Fahd Adrian itu. Namun, wisatawan yang unggahannya viral di media sosial itu masih meminta penyesuaian waktu untuk memenuhi surat panggilan.

"Yang bersangkutan telah memberikan jawaban terkait surat panggilan tersebut. Kita juga sudah berkomunikasi, dan yang bersangkutan meminta waktu. Pasalnya, suami istri ini sama-sama bekerja dan harus izin dengan kepala kantornya," ujar Tinto seperti dikutip TribunJatim.com, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Beredar Pengakuan Wisatawan Mengaku Covid-19 dan Keluyuran di Malang: Istri Saya yang Positif

Meski begitu, Tinton memastikan bahwa wisatawan tersebut akan diperiksa dalam waktu dekat.

"Untuk jadwalnya, sudah kita siapkan dalam minggu-minggu ini. Tetapi kita juga harus memperhatikan situasi dari yang bersangkutan," kata Tinton.

"Selain itu, kami juga sudah berkoordinasi dan mengirimkan surat perbantuan kepada Polresta Samarinda terkait pelaksanaan swab kepada yang bersangkutan," imbuhnya.

Tinto juga akan memeriksa surat keterangan tes Covid yang dimiliki oleh wisatawan itu. Pada Selasa (8/2/20220, wisatawan itu mengunggah dokumen perjalanannya, termasuk dokumen tes Covid-19 melalui akun Instagram @luckyreza.

"Kita juga mendalami terkait surat keterangan tes Covid-19 yang dimiliki bersangkutan," kata Tinton.

Baca juga: Buntut Wisatawan Positif Covid-19 Jalan-jalan di Malang, 1 Swalayan Ditutup, 30 Pegawai Jalani Tes Swab

Tinton mengaku sudah membaca unggahan di akun Instagram @luckyreza. Selain berisi dokumen perjalanan, unggahan itu juga berisi pernyataan klarifikasi terkait kasus yang viral.

Klarifikasi itu menyatakan bahwa wisatawan yang mengaku Covid-19 melalui akun Facebooknya itu sebenarnya tidak positif. Melainkan, istrinya yang positif Covid-19.

"Kami sudah melihat surat klarifikasinya tersebut, dan kami sudah membacanya. Dan kami melihat, bahwa melalui surat klarifikasi itu, dia memiliki itikad baik. Akan tetapi, perkara ini tetap berjalan dan tetap dilakukan pemanggilan. Dan kami mengharapkan kehadiran yang bersangkutan untuk hadir di Malang Kota (Polresta Malang Kota), untuk kita lakukan klarifikasi terkait perbuatannya tersebut," jelas Tinton.

Sebelumnya, viral unggahan wisawatan di akun Facebook yang mengaku positif Covid-19 namun tetap berkeluyuran di Malang. Mereka diketahui positif setelah gagal ke Bali akibat kasus positifnya itu.

Polresta Malang Kota yang menyelidiki kasus itu menyatakan telah mengantongi identitas pemilik akun Facebook tersebut.

Usai unggahan viral tersebut, Wali Kota Malang Sutiaji bersama Dinas Kesehatan Kota Malang dan perwakilan Polresta Malang Kota melakukan tes cepat antigen kepada 30 pegawai Toko Lai Lai pada Senin (7/2/2022). Hasilnya, terdapat satu pegawai reaktif Covid-19 sehingga toko tersebut ditutup sementara waktu.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul: Nasib Terkini Pria Positif Covid-19 yang Wisata di Malang, Polisi: Harus Memperhatikan Situasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com