Salin Artikel

Polresta Malang Kota Panggil Wisatawan yang Mengaku Covid-19 tapi Tetap Keluyuran di Malang

KOMPAS.com - Polresta Malang Kota telah mengirim surat pemanggilan terhadap wisatawan yang mengaku Covid-19, namun tetap berkeluyuran di Malang. Jajaran Polresta Malang Kota juga telah berkoordinasi dengan Polresta Samarinda, tempat wisatawan itu berasal.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan, surat pemanggilan itu sudah diterima oleh wisatawan yang mengaku bernama Reza Fahd Adrian itu. Namun, wisatawan yang unggahannya viral di media sosial itu masih meminta penyesuaian waktu untuk memenuhi surat panggilan.

"Yang bersangkutan telah memberikan jawaban terkait surat panggilan tersebut. Kita juga sudah berkomunikasi, dan yang bersangkutan meminta waktu. Pasalnya, suami istri ini sama-sama bekerja dan harus izin dengan kepala kantornya," ujar Tinto seperti dikutip TribunJatim.com, Rabu (9/2/2022).

Meski begitu, Tinton memastikan bahwa wisatawan tersebut akan diperiksa dalam waktu dekat.

"Untuk jadwalnya, sudah kita siapkan dalam minggu-minggu ini. Tetapi kita juga harus memperhatikan situasi dari yang bersangkutan," kata Tinton.

"Selain itu, kami juga sudah berkoordinasi dan mengirimkan surat perbantuan kepada Polresta Samarinda terkait pelaksanaan swab kepada yang bersangkutan," imbuhnya.

Tinto juga akan memeriksa surat keterangan tes Covid yang dimiliki oleh wisatawan itu. Pada Selasa (8/2/20220, wisatawan itu mengunggah dokumen perjalanannya, termasuk dokumen tes Covid-19 melalui akun Instagram @luckyreza.

"Kita juga mendalami terkait surat keterangan tes Covid-19 yang dimiliki bersangkutan," kata Tinton.

Tinton mengaku sudah membaca unggahan di akun Instagram @luckyreza. Selain berisi dokumen perjalanan, unggahan itu juga berisi pernyataan klarifikasi terkait kasus yang viral.


Klarifikasi itu menyatakan bahwa wisatawan yang mengaku Covid-19 melalui akun Facebooknya itu sebenarnya tidak positif. Melainkan, istrinya yang positif Covid-19.

"Kami sudah melihat surat klarifikasinya tersebut, dan kami sudah membacanya. Dan kami melihat, bahwa melalui surat klarifikasi itu, dia memiliki itikad baik. Akan tetapi, perkara ini tetap berjalan dan tetap dilakukan pemanggilan. Dan kami mengharapkan kehadiran yang bersangkutan untuk hadir di Malang Kota (Polresta Malang Kota), untuk kita lakukan klarifikasi terkait perbuatannya tersebut," jelas Tinton.

Sebelumnya, viral unggahan wisawatan di akun Facebook yang mengaku positif Covid-19 namun tetap berkeluyuran di Malang. Mereka diketahui positif setelah gagal ke Bali akibat kasus positifnya itu.

Polresta Malang Kota yang menyelidiki kasus itu menyatakan telah mengantongi identitas pemilik akun Facebook tersebut.

Usai unggahan viral tersebut, Wali Kota Malang Sutiaji bersama Dinas Kesehatan Kota Malang dan perwakilan Polresta Malang Kota melakukan tes cepat antigen kepada 30 pegawai Toko Lai Lai pada Senin (7/2/2022). Hasilnya, terdapat satu pegawai reaktif Covid-19 sehingga toko tersebut ditutup sementara waktu.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul: Nasib Terkini Pria Positif Covid-19 yang Wisata di Malang, Polisi: Harus Memperhatikan Situasi.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/09/142938978/polresta-malang-kota-panggil-wisatawan-yang-mengaku-covid-19-tapi-tetap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke