Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Magetan Naik, Kadinkes: Kemungkinan Omicron

Kompas.com - 09/02/2022, 12:30 WIB
Sukoco,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com –  Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mencatat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 per Selasa (8/2/2022) bertambah 34 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Rohmat Hidayat mengatakan, dengan tambahan 34 jumlah total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini mencapai 66 orang.

“Tren harian kita semakin meningkat kasusnya. Dari auto rilis new all record, ada tambahan 34 kasus baru, total kasus aktif ada 66 orang,” ujar Rohmat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Kasus DBD di Magetan Naik 4 Kali Lipat, 2 di Antaranya Meninggal

Menurut Rohmat, adanya kenaikan kasus ini menunjukkan kemungkinan penyebaran varian Omicron

Namun pihaknya masih menunggu hasil penelitian di laboratorium untuk memastikan. 

"Kalau melihat tren kenaikan, kemungkinan cenderung Omicron. Tetapi kita masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium,” imbuhnya.

Selain dugaan varian Omicron, Rohmat menuturkan, kenaikan kasus Covid-19 di Magetan terjadi karena masyarakat mulai abai dengan penggunaan masker sehingga virus semakin mudah menular. 

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Magetan berupaya menggencarkan sosialisasi penggunaan masker dan segera menuntaskan vaksinasi. 

Baca juga: Paman di Magetan Cabuli Keponakan 13 Kali, Terbongkar dari Razia HP Korban di Sekolah

Rohmat mengungkapkan, capaian vaksinasi di Magetan kini sudah 80 persen untuk dosis satu dan 70 persen dosis dua.

"Kita imbau warga untuk vaksin karena cukup efektif menghindari fatalitas,” ucapnya.

Pihaknya saat ini juga telah mempersiapkan RS darurat untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. 

Nantinya di RS darurat akan ada 45 tempat tidur, sementara di isoter disiapkan 75 tempat tidur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com