BATU, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta semua pihak disiplin menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Dia berharap, kegiatan ekonomi dapat berseiring dengan perlindungan kesehatan masyarakat.
"Maka di berbagai area bisnis, wisata, area hiburan wisata, hotel, restoran, industri, tolong semuanya menugaskan orang yang bisa dipercaya mengawasi PeduliLindungi," kata Khofifah usai rapat percepatan penanganan Covid-19 se-Jawa Timur di Kota Batu, Jawa Timur,Selasa (8/2/2022) sore.
Baca juga: Satu Warga Kabupaten Blitar Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron
Mantan Menteri Sosial itu juga menyampaikan bahwa Polda Jawa Timur juga akan melaksanakan kegiatan Pamor Keris (Patroli Bermotor Protokol Kesehatan Masyarakat) untuk memberikan penguatan disiplin penerapan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
"Polda Jawa Timur telah meluncurkan Pamor Keris pada tanggal 24 Januari yang lalu di Makodam, bahwa patroli bermotor dari Polda, juga tim dari Kodam, juga tentu akan bisa memberikan penguatan, pelapisan, penebalan, dari disiplin penggunaan PeduliLindungi," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Khofifah juga meminta setiap kota dan kabupaten untuk kembali mereaktivasi penerapan PPKM Mikro tingkat RT dan RW. Dengan begitu, relawan di setiap RT dan RW bisa aktif lagi dalam membantu pencegahan sebaran Covid-19.
"Kalau PPKM Mikro harus direaktivasi, jadi PPKM Mikro dalam artian relawan-relawannya diaktifkan, kampung tangguh diaktifkan, jadi proses reaktivasi relawan menjadi penting, tidak berarti ini di sekat-sekat tidak begitu posisinya," ungkapnya.
Baca juga: RS Lapangan Ijen Boulevard Kembali Dibuka, Khofifah: Memang Ini Terbaik Konektivitasnya
Khofifah memastikan tidak akan ada penyekatan wilayah di Jawa Timur.
Sementara itu, rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh perwakilan pimpinan daerah dari 38 kota dan kabupaten di Jawa Timur. Selain itu, hadir juga Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Pj Sekda Pemprov Jawa Timur Wahid Wahyudi dan sejumlah pejabat lainnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Pemprov Jatim, kasus aktif Covid-19 di Jawa Timur per tanggal 8 Februari terdapat 7.946 kasus dengan penambahan sebanyak 1.893 kasus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.