1 Pelajar dan Guru SMP Jember Positif Covid-19, PTM Dihentikan 3 Hari

JEMBER, KOMPAS.com – Satu orang pelajar SMPN 12 Jember terkonfirmasi positif Covid-19. Selain itu, seorang guru di SMPN 3 Jember juga tertular virus corona.

Akibatnya, kegiatan Pembejaran Tatap Muka (PTM) dihentikan sementara selama tiga hari.

Baca juga: Gara-gara Berebut Rumah Warisan, Pemuda di Jember Bacok Keluarganya Sendiri

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Jember Nur Hamid memastikan, pelajar SMPN 12 yang terpapar Covid-19 itu belum sempat masuk sekolah.

Pelajar itu dipastikan melakukan isolasi bersama keluarganya.

“Itu laporan dari orangtua, tidak sampai masuk ke sekolah,” kata dia pada Kompas.com via telpon Selasa (8/2/2022).

PTM dihentikan sementara

Namun untuk mengantisipasi dan mencegah penularan Covid-19, PTM di SMPN 12 dihentikan sementara selama tiga hari. Yakni sejak Senin (7/2/2022) sampai Rabu (9/2/2022).

“Nanti Kamis sudah masuk lagi bila tidak ada perkembangan lagi,” ucap dia. Sampai sekarang, kata dia, tidak ada penularan Covid-19 kepada pelajar maupun guru di SMPN 12.

Baca juga: Pergoki Karyawan Restoran Rekam Dirinya di Kamar Mandi, Mahasiswi Jember Ini Temukan Video Porno di Ponsel Pelaku

Dia menambahkan, kasus lainnya yakni guru di SMPN 3 Jember, diketahui terpapar Covid-19 setelah menjalani tes swab.

Untuk itu, guru tersebut langsung diminta isolasi mandiri.

Akhirnya sekolah diliburkan sementara selama tiga hari sejak Kamis (3/2/2022) hingga Sabtu (5/2/2022) untuk dilakukan evaluasi.

Baca juga: Karyawan Restoran di Jember Rekam Mahasiswi di Toilet, Korban Adukan Pelaku ke Polisi

“Guru yang lain dan perangkat sekolah langsung di tes swab juga Sabtu kemarin, hasilnya negatif,” tambah dia. Tes swab tersebut untuk memastikan para guru di sekolah aman dari Covid-19. Sehingga kegiatan PTM bisa dilanjutkan kembali sejak Senin (7/2/2022).

Berdasarkan data peta sebaran Covid-19 Pemkab Jember pada Senin 7 Februari 2022, terdapat 39 warga yang terkonfirmasi Covid-19.

Pasien sembuh sebanyak 14 orang dan belum ada warga yang meninggal karena virus tersebut.