Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ide "Ngawur" Dahlan Iskan Bangkitkan Jawa Pos yang Hampir Mati

Kompas.com - 08/02/2022, 11:54 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Istri wartawan jadi agen koran

Merasa kepepet, muncul ide gila Dahlan, yakni menjadikan istri para wartawan dan redakturnya sebagai agen koran.

Dia awalnya mengumpulkan 30 orang istri pegawai tersebut dan menceritakan kondisi perusahaan yang mungkin mati jika tidak dikembangkan bersama.

"Bagaimana kalau ibu-ibu jadi agen, karena enggak ada yang mau jualan. Mereka bilang enggak ngerti. Nanti kita ajarin. Saya agak ngawur tapi enggak ada pilihan," kata dia.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 8 Februari 2022: Siang dan Malam Hujan Ringan

Setiap Subuh, tiap orang diminta membagikan 100 koran kepada 100 tetangga secara gratis agar orang mengetahui bahwa konten Jawa Pos sudah berubah.

Namun pada hari kelima, agen menyetop koran gratis itu untuk mengetahui sejauh mana ketertarikan pembaca terhadap Jawa Pos.

"Ternyata banyak yang telepon, karena saya pasang pengumuman di situ, kalau koran tidak sampai hubungi kami. Kami tanya apa mau dikirimi tapi berlangganan? Ada yang mau dikirimi ada yang tidak," katanya.

Strategi itu dilakukan sampai setahun dan semakin membuat pagawai bersemangat karena menunjukkan hasil memuaskan.

Baca juga: Sejarah Mobil Listrik di Dunia, Plus Cerita Tucuxi Dahlan Iskan

Momentum bangkitnya Jawa Pos

Ilustrasi sepak bola.Ilustrasi | Shutterstock Ilustrasi sepak bola.

Dahlan menceritakan Jawa Pos memiliki beberapa momentum yang membuat jumlah pembacanya meningkat drastis.

Antara lain setelah dibuat kebijakan untuk memberitakan Persebaya sebagai pahlawan di Kota Surabaya.

Kebijakan ini mengubah gaya pemberitaan sebelumnya yang suka "menggebuk" Persebaya.

"Kita bikin kaus haus gol, kita beri nickname yang green force itu, kita bikinkan selendang, topi, kita minta ada penyanyi Ita Purnamasari yang naik daun, kita pasangi atribut itu, orang bangga dan Persebaya maju. Jawa Pos naik 20.000 jadi 60.000 (eksemplar) karena tahap kedua itu," katanya.

Baca juga: Dahlan Iskan Anggap Sandiaga Uno Lebih Cocok Jadi Menteri Perindustrian

Halaman:


Terkini Lainnya

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

Surabaya
Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Surabaya
Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com