JOMBANG, KOMPAS.com - Mahmudi (48), warga Desa Brangkal, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tergelincir ke sungai saat pulang dari berjualan bawang merah, Senin (7/2/2022).
Dia pun dinyatakan hilang diduga hanyut di aliran sungai Avour Besuk yang melintasi Desa Brangkal.
Upaya pencarian dilakukan oleh petugas gabungan sejak Senin petang, namun belum membuahkan hasil.
Baca juga: Warganet Serbu Akun Medsos Bupati Jombang, Protes Jalan Rusak, Ini Tanggapan Mundjidah
Supervisor Pusdalops BPBD Jombang Stevi Pepy Maria mengatakan, tiga tim diterjunkan untuk melanjutkan pencarian korban yang tenggelam di aliran sungai Avour Besuk.
Ketiga tim tersebut berasal dari Basarnas dan relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang.
“Saat ini kami menerjunkan tiga tim, 1 dari Basarnas dan 2 tim dari BPBD dan relawan lainnya,” kata Pepy saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/2/2022) pagi.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Drastis, Bupati Jombang Siapkan Isoter dan 13 R
Radius pencarian korban, lanjut dia, diperluas ke arah hilir sungai.
“Untuk pencarian saat ini, areanya diperluas sampai dengan 3 kilometer dari titik kejadian,” jelas Pepy.
Mahmudi merupakan seorang pedagang bawang merah. Dia diduga tergelincir ke sungai lalu terseret arus hingga tenggelam.
Pepy menuturkan, dugaan korban tergelincir kemudian hanyut diperkuat dengan keberadaan motor korban yang ditemukan tergeletak di tanggul aliran sungai Avour Besuk, Senin siang.
DI dekat motor yang tergeletak, tampak tanggul sungai ambrol. Selain itu kondisi jalan di tanggul saat itu juga licin.
Baca juga: Pantau Penyaluran Kartu Sembako di Jombang, Risma Targetkan Penyaluran Tuntas Pertengahan Februari