SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta sekolah menerapkan protokol kesehatan secara ketat menyusul lonjakan kasus Covid-19 yang disebutnya sebagai gelombang ketiga.
Khofifah meminta siswa atau guru yang batuk dan pilek langsung menjalani tes swab.
"Guru atau siswa yang mulai batuk dan pilek harus langsung diswab, tidak boleh ikut PTM sampai hasilnya negatif," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (4/2/2022).
Baca juga: Hasil Pelacakan Kontak Erat, 2 Siswa STMI Kota Blitar Positif Covid-19
Sesuai SE Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 2 Tahun 2022 tentang diskresi pelaksanaan keputusan bersama 4 menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19, sekolah yang berada di daerah PPKM level 2 boleh menggelar PTM dengan kehadiran 50 persen.
Dalam SE tersebut, kata Khofifah, izin dari orangtua atau wali murid untuk mengikuti PTM tetap menjadi dasar utama.
"Orangtua atau wali murid diberikan pilihan atau opsi untuk tetap mengizinkan anaknya mengikuti PTM terbatas atau pembelajaran jarak jauh," terangnya.
Baca juga: 6 Siswa Positif Covid-19, PTM di SMAN 1 Kota Madiun Dihentikan
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 7 Tahun 2022, terdapat sebanyak 20 daerah di Jatim yang berada pada status PPKM Level 2.
20 daerah dimaksud yakni Tulungagung, Situbondo, Ngawi, Madiun, Lumajang, Kota Malang, Kota Blitar, Kota Batu, Kabupaten Kediri, Jombang, Bondowoso, Tuban, Sumenep, Sampang, Nganjuk, Malang, Kota Pasuruan, Jember, Bojonegoro, dan Kabupaten Bangkalan.
"Untuk Jatim ada 20 daerah PPKM Level 2. Oleh karena itu, kepada bupati atau wali kota maupun seluruh unit pendidikan diimbau untuk mengawasi pelaksanaan SE tersebut," kata Khofifah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.