Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim Perlengkapan, Petugas Damkar Situbondo Disembur Ular Kobra dan Diserang Tawon

Kompas.com - 04/02/2022, 11:07 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, tidak memiliki perlengkapan penanganan hewan liar yang memadai.

Padahal, selain menangani kejadian kebakaran, mereka juga sering bertugas menangkap hewan liar, seperti ular, tawon dan biawak.

Akibatnya, petugas harus memacu bahaya karena menangani hewan liar tanpa peralatan yang memadai.

Seperti pada saat penanganan ular kobra di Kecamatan Asembagus pada Senin (31/1/2022). Saat itu, petugas berusaha mengevakuasi ular berbisa itu dengan tongkat kayu, karung dan lakban.

Baca juga: Petugas Damkar Disengat Saat Evakuasi Sarang Tawon Vespa di Alun-alun Situbondo, Ini Kronologinya

Karena tidak menggunakan peralatan yang memadai, seorang petugas terkena semburan bisa ular di bagian wajah dan menderita rasa perih di salah satu matanya.

Begitu juga saat petugas akan mengevakuasi sarang tawon vespa di pohon yang ada di Alun-alun Situbondo pada Kamis (3/2/2022). Dua petugas akhirnya mendapat serangan kawanan tawon.

Kepala UPT Damkar Kabupaten Situbondo, Agus Prayogo mengakui bahwa pihaknya tidak memiliki alat yang memadai untuk penanganan hewan liar.

Menurutnya, selama ini penanganan hewan liar yang mengganggu masyarakat dilakukan dengan alat sederhana seperti karung untuk membungkus sarang tawon dan kayu untuk mengunci leher ular.

Baca juga: Bidan di Situbondo Dibunuh Suami, Anak Balitanya Tidur di Sebelah Jenazah Sang Ibu

Pihaknya telah mengajukan pengadaan alat penanganan hewan liar, termasuk alat pelindung diri (APD) untuk keselamatan para petugas Damkar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com