SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang anak berusia 16 tahun asal Jalan Cumpat Kulon, Bulak, Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, diduga diculik oleh segerombolan orang bersenjata tajam dan mengendarai mobil.
Kasus dugaan penculikan anak di Surabaya itu telah dilaporkan di Polsek Kenjeran.
Baca juga: Surabaya dan Malang Penyumbang Terbanyak Tambahan Kasus Covid-19 Varian Omicron di Jatim
Kapolsek Kenjeran Kompol Buanis Yudo Haryono mengatakan telah menerima laporan dugaan penculikan anak tersebut.
Saat ini, Unit Reskrim dibackup Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak tengah melakukan penyelidikan.
"Benar demikian (soal dugaan penculikan anak) tengah kita tangani. Unit Reskrim kita tengah lidik dibantu Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak," kata Kapolsek kepada wartawan, Kamis (3/2/2022).
Baca juga: 12 Siswa dan 6 Guru SD-SMP di Surabaya Terinfeksi Covid-19 Selama PTM 100 Persen
Ia mengungkapkan, peristiwa dugaan penculikan itu terjadi pada Kamis (3/2/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.
Namun, pihaknya belum bisa menjelaskan identitas anak yang menjadi korban penculikan itu.
"Mohon waktu. Tim di lapangan sedang bekerja. Mohon doanya segera terungkap," ucap Kapolsek singkat.
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Melonjak dalam 2 Hari, Surabaya Perketat Pengawasan Prokes
Menurut keterangan, para terduga pelaku yang diduga menculik anak berjumlah enam orang.
Sekelompok orang itu datang ke rumah korban dengan membawa mobil Suzuki Ertiga berwarna merah.
Kemudian, mereka masuk ke dalam rumah korban dan langsung menarik anak berusia 16 tahun itu masuk ke dalam mobil tersebut.
Baca juga: Kisah Pilu Balita Berkelamin Ganda di Surabaya, Tak Bisa Dioperasi karena Kurang Gizi
Namun, sebelum dibawa masuk ke dalam mobil, aksi yang dilakukan oleh para pelaku itu sempat dihalau oleh Edi, yakni kakek korban.
Setelah sempat diwarnai aksi tarik-menarik antara para pelaku dengan sang kakek, para pelaku itu justru mengeroyok dan memukuli sang kakek.
Warga setempat yang ingin menolong korban tidak berani karena para pelaku membawa senjata tajam berupa parang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.