Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Sanca Sepanjang 4 Meter Ditemukan di Plafon Rumah Warga di Jombang

Kompas.com - 02/02/2022, 12:25 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Ular sanca sepanjang 4 meter ditemukan di salah satu rumah warga di Desa Jelakombo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (2/2/2022) pagi.

Keberadaan ular sanca di dalam rumah itu pertama kali diketahui oleh Heri, sang pemilik rumah saat sedang menyapu di lantai 2.

Mengetahui ada ular besar di rumahnya, pemilik segera meminta bantuan warga, lalu melaporkannya kepada BPBD Kabupaten Jombang.

Baca juga: Perjalanan Kasus Pencabulan oleh Anak Kiai di Jombang, Dua Kali Praperadilan Ditolak hingga Diminta Serahkan Diri

Kasi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Jombang, Syamsul Bahri mengungkapkan, sejumlah petugas langsung mendatangi lokasi setelah mendapatkan laporan adanya ular masuk ke rumah warga.

Meski sempat mengalami kesulitan, sebanyak enam petugas dari PMK berhasil mengevakuasi ular tersebut dari atap plafon rumah.

"Evakuasinya agak sulit karena ular itu terjepit di antara kayu plafon atap," ujar Syamsul saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (2/2/2022).

Petugas dari PMK Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengevakuasi Ular Sanca yang memasuki salah satu rumah warga, Rabu (2/2/2022).KOMPAS.COM/BPBD JOMBANG Petugas dari PMK Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengevakuasi Ular Sanca yang memasuki salah satu rumah warga, Rabu (2/2/2022).

Dia menjelaskan, ular sanca tersebut kemudian dibawa ke Kantor PMK Jombang dan akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur.

Ular sanca yang masuk ke rumah warga, ungkap Syamsul, sepanjang 4 meter dengan berat 60 kilogram serta diameter 40 sentimeter.

Meski sempat masuk rumah, ular sanca tidak sempat menyerang pemilik rumah maupun petugas yang melakukan evakuasi.

"Ular jenis ini bisa membahayakan pemilik rumah dan warga sekitar. Untungnya, ular tidak sampai menyerang warga maupun saat dievakuasi," kata Syamsul.

Baca juga: Gugatan Ditolak, Anak Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Diminta Menyerahkan Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com