Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Banyuwangi 2022 Diluncurkan dalam Bayang-bayang Peningkatan Kasus Covid-19

Kompas.com - 29/01/2022, 17:10 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Namun di awal tahun 2022, per Jumat (28/1/2022), terdapat 57 kasus positif baru di Kabupaten Banyuwangi, 35 orang sembuh dan 28 berakhir dengan kematian.

Satgas Penanganan Covid-19 Nasional dalam situs resminya memperlihatkan, sekarang Jawa Timur menjadi provinsi dengan kasus harian aktif terbanyak keenam secara nasional.

Kabupaten Banyuwangi saat ini masuk zona hijau, atau dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1, dengan tingkat pembatasan paling ringan.

Baca juga: 4 Warga Rusia di Sulawesi Utara Ternyata Sempat Terjangkit Omicron

Namun Provinsi Bali dan kabupaten di sekitar Banyuwangi, termasuk dalam zona kuning atau PPKM level 2, sehingga harus melakukan pembatasan kegiatan masyarakat secara lebih ketat.

Menghadapi risiko itu, Bupati Ipuk mengatakan, konsep festival diubah dengan memasukkan prokes dalam prosedur penyelenggaraan.

Selain itu, jumlah penonton luring dibatasi, sedangkan secara daring diperbanyak.

"Kalau dulu suksesnya festival dilihat dari jumlah penonton yang banyak, yang massal, sekarang berubah. Jadi jumlah viewer di media sosial yang banyak, itu baru acara dibilang sukses dalam Banyuwangi Festival," katanya lagi.

Tingkat vaksinasi Covid-19 yang telah mencapai 90 persen untuk dosis satu, juga diharapkannya bisa mengurangi risiko penularan dalam acara festival.

Bupati Ipuk dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi, kompak mengikuti acara peluncuran Festival Banyuwangi di Gesibu Blambangan tersebut sampai acara ditutup.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Banyumas Meningkat, Bupati: Kemungkinan Besar Omicron Sudah Masuk

Di belakang kursi VIP, berbaris belasan jebeng-thulik peserta pemilihan putra-putri daerah, dengan seragam kemeja hitam bertuliskan Duta Daerah Banyuwangi.

Masker yang dikenakan juga hitam.

Selain seragam hitam, yang juga menonjol dari mereka adalah, bawah anak-anak muda ini juga menikmati festival, larut dalam nyanyian dan jogetan, tapi mereka tetap bermasker sampai acara berakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com