Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Pilek, Santri di Lamongan Ternyata Positif Varian Omicron, Diketahui Saat Akan Dioperasi

Kompas.com - 24/01/2022, 13:56 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 varian Omicron yang ditemukan di Lamongan terdeteksi saat pasien hendak melakukan operasi.

Saat itu pasien sudah mengeluhkan pilek, demam dan nyeri.

"Dua hari terakhir (sebelum diketahui terpapar), memang sudah pilek, demam dan nyeri," ucap Kepala Dinas Kesehatan Lamongan, Taufik Hidayat, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Video Mempelai Wanita Naik Perahu Saat Banjir di Lamongan, Ini Penjelasan BPBD

Santri yang mau operasi

Taufik mengatakan, pasien adalah seorang santri remaja berusia 16 tahun di salah satu pondok pesantren di Lamongan.

Pasien tersebut didiagnosis hemoroid sejak empat tahun lalu dan hendak dioperasi.

Sesuai prosedur, pasien yang akan masuk ruang operasi harus menjalani tes antigen.

"Prosedur masuk ruang operasi adalah dilakukan rapid antigen, hasilnya positif. Maka oleh dokter dan tenaga kesehatan yang bertugas diteruskan dengan pemeriksaan PCR, dan ternyata hasilnya juga positif," kata Taufik.

Baca juga: Remaja di Lamongan Positif Omicron, Terdeteksi Saat Akan Menjalani Operasi

Tidak berkontak dengan pasien Omicron

Dari hasil penelusuran, remaja tersebut tidak berkontak dengan pasien yang terpapar varian Omicron.

Sebelumnya, dia juga tidak melakukan perjalanan ke luar kota.

Baca juga: Siswa SD di Lamongan Rela Menyisihkan Uang Jajan demi Bantu Biaya Pengobatan Suami Ibu Guru

 

"Dari penelusuran yang sudah kami lakukan, empat orang kontak erat dan pihak keluarga sudah dilakukan pemeriksaan, hasilnya negatif semua," tutur Taufik.

Taufik mengatakan remaja tersebut sudah mendapatkan vaksin Covid-19 lengkap.

Baca juga: Banjir Bengawan Njero Lamongan yang Rendam 26 Desa Mulai Surut

Baru satu kasus

Taufik menegaskan kasus ini merupakan kasus Omicron pertama di Lamongan.

Pihaknya pun memperketat testing dan tracing untuk menindaklanjuti temuan itu.

"Sampai hari ini, ada satu orang (terpapar Omicron). Sudah karantina di salah satu rumah sakit yang ada di Lamongan," ujar Taufik.

Meski varian Omicron sudah masuk Lamongan, Taufik mengimbau masyarakat tidak panik.

Masyarakat diminta tetap waspada dan patuh menerapkan protokol kesehatan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Gresik, Hamzah Arfah | Editor: Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com