BLITAR, KOMPAS.com - Seorang pria dengan gangguan kejiwaan atau ODGJ sempat membacok kakaknya sendiri saat hendak dibawa ke rumah sakit jiwa (RSJ).
Warga bernama Khoiruddin (33) itu tiba-tiba mengambil celurit dan membacok kakaknya, Rahmat, saat mereka sedang menunggu ambulans yang akan membawanya ke RSJ Malang dari rumahnya di Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Senin (24/1/2022).
Khoiruddin lalu melarikan diri setelah membacok kakaknya itu.
Siti Rokayah, ibu dari Khoiruddin mengatakan, Khoiruddin akan dibawa ke RSJ Malang untuk kedua kalinya karena kondisi kejiwaannya mulai tidak stabil.
"Dia tidak mau minum obat lagi. Jadi belum lama ini dapat obat baru, kalau habis minum obat pusing dan panas, makanya dia tidak mau minum obat lagi," kata Siti.
Baca juga: Melihat Kota Blitar yang Berstatus Zona Hijau di Tengah Peningkatan Kasus Covid-19
Keluarga akhirnya sepakat untuk membawa Khoiruddin ke RSJ untuk mendapatkan perawatan.
Pada hari yang telah ditentukan, insiden pembacokan itu terjadi.
Siti menuturkan, Khoiruddin membacok Rahmat saat kakak kandungnya itu sedang menunggu kedatangan ambulans di ujung gang menuju rumahnya.
"Rupanya dia tahu kalau mau dibawa ke RSJ dan dia tidak mau. Yang jadi sasaran kakaknya," ujarnya.
Sembunyi di semak-semak
Kapolsek Srengat Kompol Yusuf mengatakan, polisi berhasil menemukan Khoiruddin setelah lebih dari satu jam melakukan pencarian bersama warga setempat. Dia ditemukan bersembunyi di semak-semak di dekat area persawahan, tidak jauh dari rumahnya.
"Setelah ditemukan, kita juga cukup lama tadi membujuk dia agar bersedia naik ambulans," kata Yusuf.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.