Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Pemain Timnas U-16 Ahmad Afi Terbaring Sakit, Ketua PKK Surabaya: Kami Dampingi hingga Sembuh

Kompas.com - 22/01/2022, 05:15 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Mantan pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 Ahmad Faruq Idhom Afi (17) kini terbaring di rumahnya, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Mantan pemain sepak bola itu menderita penyakit kronis setelah terjatuh di rumah. 

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sukomanunggal Surabaya Heri Supiranto merupakan petugas yang melaporkan kondisi Afi ke Pemkot Surabaya.

Heri mengatakan, Afi pernah dirawat di RS Ramelan Surabaya selama dua bulan. Saat itu, pemain bola didiagnosa mengalami penyumbatan di bagian otak.

"Saat akan dilakukan tindakan operasi keluarganya menolak, bahkan dia dibawa pulang dan hanya dirawat sendiri oleh orangtuanya," kata Heri di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/1/2022).

Tak sengaja melihat kondisi Ahmad Afi

Heri menjelaskan awal mula mengetahui kondisi Ahmad Afi yang terbaring sakit di kediamannya.

Saat itu, Heri mengkau hendak menghampiri kakek Ahmad Afi yang sedang sakit. Setelah melihat kakek dari Ahmad Afi, Heri justru melihat pemain Timnas Indonesia U-16 itu.

Heri lalu melaporkan temuan itu kepada lurah, camat, dan puskesmas. Ia pun tak menyangka, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi mengunjungi kediaman Ahmad Afi.

Baca juga: Tak Ada Perubahan Signifikan, Eri Cahyadi Bakal Tata Ulang Kebun Binatang Surabaya

"Semoga setelah diobati di Soewandhie, adik Afi bisa segera pulih," kata dia.

Dikunjungi Istri Wali Kota Surabaya

Istri Wali Kota Surabaya yang juga Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi mendatangi kediaman Ahmad Afi di Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, Rabu.

Di rumah Ahmad Afi, Rini memberikan dukungan kepada Ahmad Afi dan orangtuanya yang terus menangis. Rini juga sempat melakukan video call dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang memberikan semangat kepada Ahmad Afi.

Rini menjelaskan, langsung turun ke lapangan untuk membantu Ahmad Afi begitu mendengar informasi tersebut.

Untuk membantu Ahmad Afi, Pemkot Surabaya memberikan tempat tidur medis agar bisa lebih mudah beraktivitas sehari-hari.

Pemkot Surabaya juga memberikan bantuan untuk memeriksa kesehatan Ahmad Afi. Ketika Rini datang, ambulans dari dinas kesehatan sudah bersiaga di depan rumah Ahmad Afi.

"Yang pasti kami akan terus dampingi hingga dia sembuh. Jadi, mohon doanya agar Adik Afi bisa lebih baik lagi ketika mendapatkan pengobatan dari Rumah Sakit Soewandhie," kata Rini di lokasi.

Rini memimpin keberangkatan mantan pemain Timnas Indonesia U-16 itu untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Soewandhie Surabaya.

 

Tangis Ketua TP PKK Surabaya itu pecah saat melihat Ahmad Afi dinaikkan ke ambulans.

"Saya bisa membayangkan hatinya seorang ibu, saya bisa membayangkan ibunya Mas Afi seperti apa sekarang. Saya bisa membayangkan itu," kata Rini.

Bantu keluarga Ahmad Afi

Selain menanggung pengobatan Ahmad Afi, Pemkot Surabaya juga membantu keluarga pemain sepak bola itu.

Sebab, keluarga Ahmad Afi tak terdaftar dalam data masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Surabaya.

Baca juga: Ahmad Afi, Mantan Pemain Timnas Indonesia U-16 Menderita Penyakit Kronis Setelah Jatuh di Rumah

Rini mengatakan, orangtua Ahmad Afi langsung dimasukkan ke dalam data MBR agar bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Rini berharap seluruh warga Kota Surabaya bisa peduli dengan tetangga atau saudara yang mengalami sakit. Ia berharap, masyarakat langsung melaporkan hal itu kepada Pemkot Surabaya.

Masyarakat, kata Rini, bisa melaporkan hal itu lewat media sosial Pemkot Surabaya atau Command Center 112.

"Saya mohon kita bersama-sama bergerak, jangan sampai ada Adik Afi lagi di Surabaya ini, mohon doanya untuk semuanya supaya Surabaya lebih baik lagi," kata Rini.

(KOMPAS.com/Kontributor Surabaya, Ghinan Salman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com