Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertangkap Warga Saat Curi Kotak Amal, Pria Ini Ternyata Sudah Dua Kali Dipenjara karena Curi Hp

Kompas.com - 21/01/2022, 20:28 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Seorang pria asal Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berinisial DR (37) nyaris dihajar warga setelah ketahuan mencuri.

Dia kepergok warga saat membongkar kotak amal Masjid Darul Hidayah di Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi pada Kamis (20/1/2022).

Kapolsek Srono, AKP Junaidi mengatakan, tersangka melakukan aksinya pada dini hari dengan bermodalkan obeng pembuka gembok.

Dia mengenakan sarung, baju koko dan kopiah saat mengendarai sebuah motor bebek memasuki masjid. Hal itu dilakukan untuk menutupi niat buruknya.

“Setelah itu tersangka mendekat ke kotak amal lalu merusak gemboknya dengan mencongkel menggunakan obeng,” kata Junaidi saat dihubungi, Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Minyak Goreng Rp 14.000 di Minimarket Banyuwangi Habis Diserbu Warga

Kotak amal berbahan kayu yang telah lepas dari rantainya lantas dibawa ke bagian belakang masjid, tepatnya di tempat wudhu untuk ia bongkar.

Sebelum uang Rp 240 ribu di dalam kotak amal itu dia kuasai, aksi pencurian itu diketahui seseorang. Seseorang itu lalu berteriak hingga mengundang warga lain datang menangkapnya.

Personel Polsek Srono yang mendapatkan informasi dari warga, mengamankan pelaku supaya tidak menjadi bulan-bulanan warga.

Pelaku lalu ditahan dan disangka dengan pasal 363 ayat 1 ke-3e dan 5e KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

“Dari hasil pemeriksaan, di wilayah Kecamatan Srono ini tersangka sudah melakukan pencurian kotak amal sebanyak lima kali,” kata Junaidi.

Baca juga: Capaian Vaksinasi 4 Kecamatan di Banyuwangi Masih Rendah, Bupati Minta Jemput Bola

Tidak hanya kotak amal, sebelumnya pelaku sudah pernah menjalani masa tahanan sebanyak dua kali karena melakukan kejahatan pencurian telepon genggam.

Hukuman itu dia jalani berturut-turut pada tahun 2013 dan 2014 dengan kasus yang sama di wilayah Kecamatan Srono.

“Kita sedang melakukan koordinasi dengan polsek jajaran dan juga Polres Banyuwangi, barangkali ada TKP lain di luar wilayah Srono,” kata Junaidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com