Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Goreng Rp 14.000 di Minimarket Banyuwangi Habis Diserbu Warga

Kompas.com - 21/01/2022, 18:15 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sejumlah rak minyak goreng kemasan seharga Rp 14.000 per liter di beberapa minimarket Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dikabarkan kosong.

Setidaknya ada empat minimarket di Kecamatan Genteng dan Kecamatan Banyuwangi yang rak minyak goreng kemasannya telah kosong diborong masyarakat.

Minyak goreng ini cepat habis lantaran harganya sesuai dengan kebijakan satu harga yang ditetapkan pemerintah pusat Rp 14.000. Sementara di sejumlah tempat lain masih ada yang di atas harga tersebut. 

Baca juga: Saat Khofifah Belikan Sejumlah Warga Minyak Goreng, Berawal Celetukan Salah Satu Pembeli

Salah satu warga, Iman Santoso, mengaku telah berkeliling di tiga minimarket Indomaret di Kecamatan Banyuwangi dan tak menemukan minyak goreng seharga Rp 14.000.

"Kemarin dapat di Viomart merek Sedap. Kalau di Indomaret Cungking, dekat KPU, dan Terminal Karangente habis. Tapi kemarin di Viomart, ada merek Sabrina dan Sedap," kata Iman, Jumat (21/1/2022).

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskop UMP) Kabupaten Banyuwangi, Nanin Oktaviantie mengatakan, meski stok minyak goreng di sejumlah minimarket habis namun ia membantah ada panic buying atau kepanikan warga untuk memborongnya. 

Ia memastikan stok minyak goreng kemasan di pasaran tidak habis. Terlebih minyak goreng di sejumlah pasar tradisional masih tersedia meski dengan harga Rp 20.000. 

Baca juga: Warga Purbalingga Kelimpungan, Minyak Goreng Lenyap di Toko Modern Ternyata Disembunyikan Dalam Gudang

"Walaupun kayak rebutan, kayak gupuh ya, mudah-mudahan itu hanya sesaat saja. Insyaallah masyarakat Banyuwangi nggak ada yang namanya panic buying-lah," kata Nanin, Jumat.

Harga minyak goreng kemasan di pasar tradisional di Banyuwangi mulai merangkak pada November 2021, hingga kini di kisaran Rp 20.000 per liter.

Gelar operasi pasar

Nanin menuturkan, pihaknya masih berupaya menstabilkan harga dan stok minyak goreng di pasar tradisional dengan operasi pasar, khusus komoditas minyak goreng kemasan.

Rencananya pada Senin (24/1/2022), pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perdagangan Jawa Timur akan menggelar operasi pasar dengan menyediakan 5.000 liter minyak goreng dalam kemasan seharga Rp 14.000. 

Baca juga: Belum Semua Toko di Kota Malang Jual Minyak Goreng Harga Rp 14 Ribu

Operasi pasar rencananya digelar di empat titik, yakni di Kecamatan Banyuwangi, Kabat, Singojuruh, dan Genteng.

"Pelan-pelan pemerintah akan melakukan stabilisasi harga, khususnya minyak goreng, intruksi dari pusat kan seperti itu. Kita juga melakukan sosialisasi, monitoring di lapangan, melalui petugas monitoring kami di 15 pasar tradisional, untuk sosialisasi ke toko-toko dan pedagang," kata Nanin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Surabaya
Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com