Terkait dengan biaya yang akan dikeluarkan, Eri mengaku belum menghitung hal tersebut. Namun, apabila sudah sepakat akan langsung memanggil investor dan akan membuatkan bentuk rancangan.
"Nanti dalam pelaksanaannya dia bisa menentukan membutuhkan biaya sekian, tapi kita kerja samanya berapa tahun, tapi yang penting buat saya adalah warga Surabaya bisa menikmati," jelas dia.
Ia memastikan, apabila rancangan konsep itu berjalan, maka warga Kota Surabaya tidak perlu takut untuk membeli tiket wisata.
Sebab, akan ada harga khusus bagi warga dan pelajar asal Kota Surabaya.
Rencananya, warga Surabaya bisa mendapatkan diskon sebesar 50 persen, sedangkan pelajar hanya membayar Rp 15.000.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 21 Januari 2022
Maka, selain menarik wisatawan dari luar kota, warga Surabaya tetap bisa menikmati layanan dan fasilitas tempat wisata.
"Sehingga sebagai warga Surabaya mendapatkan privilege yang berbeda dan layanan yang berbeda, karena buat saya Surabaya ini harus memiliki paru-paru kota dan kebun binatang ini harus bisa dimanfaatkan," kata dia.
Tak hanya itu, Eri juga berencana kembali memfokuskan konektivitas antara Jembatan Sawunggaling dan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ).
Nantinya, para wisatawan memarkirkan kendaraan di Joyoboyo, setelah itu wisatawan harus melewati UMKM yang berada di dalam gedung itu, dengan tujuan untuk menggerakkan perekonomian di sekitar kawasan KBS.
"Akhirnya UMKM yang bekerja warga Surabaya semua, ekonominya bergerak dahsyat. Kalau kekuatan ini dilakukan secara bersama-sama, saya yakin Surabaya dalam waktu satu tahun ini, 2022 KBS bisa berubah menjadi lebih modern," tutur Eri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.