"Kalau di pasar-pasar sudah ada perintah dari pak kepala dinas untuk disosialisasikan melalui pengelola pasar," ujarnya.
Dia mengimbau kepada para pedagang untuk tidak khawatir menjual minyak goreng dengan harga Rp 14.000 per liter. Sebab, pemerintah pusat telah memberikan subsidi dengan mengeluarkan anggaran pengganti kepada produsen minyak goreng yang dikerjasamakan.
"Kebijaksanaan dari pemerintah pusat untuk yang selisih harga diganti kepada produsen dan pemerintah pusat sudah menggandeng sekitar 23 perusahaan. Jadi kepada penjual dan toko-toko tidak perlu khawatir," jelasnya.
Eka menyampaikan bahwa pekan depan pihaknya akan melakukan operasi pasar terkait penjualan minyak goreng. Bila nanti ditemukan pedagang yang menjual di atas harga Rp 14.000 akan dilakukan penarikan produk yang ada.
"Akan kita tarik dan diamankan barangnya," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.