Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria di Kediri Bunuh Ibu Kandung dan Paman, Bermula Ngamuk Sambil Bawa Parang

Kompas.com - 19/01/2022, 19:32 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com - Seorang anak yang diduga terganggu kejiwaannya, Muhamad Naim (32) membacok ibu kandung dan pamannya hingga tewas di Desa Tambakrejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Rabu (19/1/2022).

Salah seorang tetangga juga terluka akibat terkena bacokan parang tersebut.

Baca juga: Pria di Kediri Bacok Ibu Kandung dan Paman hingga Tewas, Pelaku Diduga Gangguan Jiwa 

Kronologi

Peristiwa bermula ketika pelaku yang gangguan kejiwaannya diduga kambuh tiba-tiba membawa parang dan membacok, Muslimah, ibunya di dalam rumah. 

"Lalu ada kerabat yang melaporkan kepada Pak Kades," ujar Kapolsek Gurah AKP Roni Robi dalam keterangan tertulis, Rabu. 

Kades Mahfud Fauzi yang datang ke lokasi menemukan Muslimah sudah terbaring di tanah dengan luka di kepala. 

Pelaku Naim saat itu juga berada di lokasi sambil menenteng parang yang digunakan untuk membacok ibunya.

Saat melihat kedatangan kades, kata Roni, pelaku juga hendak membacok. Namun kades langsung lari ke luar rumah menyelamatkan diri. 

Naim pun berlari keluar dan mengamuk.

Baca juga: Kronologi Pedagang Tewas Tertimpa Runtuhan Tembok, Berawal Sopir Salah Injak Pedal

Nahas, paman pelaku, Marjuki (90) yang ada di depan rumah langsung tumbang usai dibacok di bagian kepala. 

Naim masih terus mengamuk dan mengayunkan parang kepada siapa saja yang ditemuinya.

Korban terakhir adalah Sunarsih, tetangganya. Sunarsih mengalami luka parang pada bagian punggung dan tangan.

Pelaku akhirnya dapat diamankan oleh warga dan sudah dibawa ke polres untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

"Pelaku diamankan untuk proses lebih lanjut," ujarnya. 

Adapun terhadap korban, menurut Roni, juga dilakukan visum sebagai bahan penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com