Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Santri Tewas Usai Terjatuh dari Truk Saat Mempertahankan Tas yang Hendak Dirampas Pengamen

Kompas.com - 17/01/2022, 20:11 WIB
Sukoco,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com – Muh Anik (17), santri asal Kecamatan Pangotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, tewas usai terjatuh dari truk yang ditumpanginya di Pertigaan Tawun, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Winaya mengatakan, korban yang merupakan santri di salah satu pondok pesantren di Bojonegoro tewas terjatuh ketika mempertahankan tas miliknya yang berisi Hp dan uang.

 

Saat itu, tas tersebut hendak diambil oleh pengamen yang juga sedang menumpangi truk tersebut.

"Kedua pelaku ini pengamen, satu pelaku masih di bawah umur. Korban terjatuh ketika mempertahankan tas miliknya,” ujarnya melalui rilis resmi, Senin (17/1/2022).

Baca juga: 4 Truk Tronton Terlibat Kecelakaan Beruntun di Ngawi, Satu Sopir Alami Luka

I Wayan Winaya menambahkan, korban dan pelaku merupakan penumpang truk yang dikendarai oleh Muhammad Subkhan. Ada tiga santri di atas truk itu yang hendak kembali ke pondoknya. 

Sedangkan dua pelaku yang merupakan pengamen itu adalah MAS (21) warga Sidoarjo dan WAZ (14). Keduanya sudah berniat merampas tas milik ketiga korban saat menumpang truk bersama dengan dua rekan lainnya.

"Dari jauh mereka sudah melihat Hp yang dibawa ketiga korban,” imbuhnya.

Saat kejadian, sempat terjadi tarik menarik antara pelaku dan korban di atas truk yang mereka tumpangi. Akibatnya, dua orang korban terjatuh dari truk.

Korban Muh Anik tewas setelah terjatuh di atas aspal, satu korban lainnya selamat meski ikut terjatuh, satu korban lagi berhasil bertahan di atas truk.

Baca juga: Mengaku Kenal Jenderal Polisi, Sekcam di Ngawi Tipu Calon Polwan Rp 300 Juta

Ketiga santri korban perampasan itu rencananya akan turun di Pertigaan Tawun dan akan melanjutkan perjalanan ke pesantren tempat mereka menimba ilmu di Kabupaten Bojonegoro.

“Ada dua korban yang jatuh, yang satu berhasil selamat,” ucap I Wayan Winaya.

Kedua pelaku perampasan tas di atas mobil truk sempat kabur, namun satu pelaku berhasil diamankan sopir truk sementara satu pelaku lainnya diamankan oleh warga sekitar.

Saat ini keduanya mendekam di sel tahanan Polres Ngawi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com