Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesbangpol Blitar Pertimbangkan Laporkan Pengunggah Hoaks Kenaikan Status Gunung Kelud

Kompas.com - 17/01/2022, 07:28 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Kepala Bakesbangpol Kota Blitar Toto Robandriyo menegaskan tak pernah memberikan informasi mengenai naiknya level status kewaspadaan Gunung Kelud.

Toto memastikan, informasi tentang kenaikan level kewaspadaan Gunung Kelud yang disampaikan sebuah video berjudul "Waspada Gunung Kelud Siaga 1" oleh kanal YouTube Suara Rakyat merupakan hoaks.

"Kami terus mendapatkan update resmi terkait status Gunung Kelud dan sampai detik ini status Gunung Kelud masih normal aktif atau level satu," ujar Toto saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (16/1/2022) malam.

Pertimbangkan untuk lapor polisi

Toto mengaku sudah mencermati tayangan video tersebut yang ternyata mencatut Kesbangpol Kota Blitar.

Tayangan video yang diunggah di platform YouTube dua hari lalu itu, kata dia, juga menyebutkan mantan Kepala Kesbangpol-Linmas Kota Blitar Didik Hariyadi sebagai narasumber.

Baca juga: Warga Lereng Kelud Temukan Benda Kuno Diduga Peninggalan Era Kerajaan

"Informasi kenaikan status Gunung Kelud di video itu dikatakan bersumber dari Kepala Kesbangpol Kota Blitar Didik Hariyadi. Padahal Pak Didik sudah lama pensiun," ujarnya.

Kata Toto, Didik Hariyadi memang pernah menjabat Kepala Kesbangpol Kota Blitar sekitar 2019. Didik, lanjutnya, kemudian menjadi staf ahli Wali Kota Blitar sebelum pensiun akhir 2020.

Toto akan mendiskusikan tayangan tersebut dengan divisi hukum untuk mempertimbangkan opsi melaporkan pemilik channel YouTube Suara Rakyat sebagai penanggung jawab dan pengunggah video tersebut.

Menurut Toto, terdapat setidaknya dua poin yang dapat menjadi pijakan bagi Pemerintah Kota Blitar untuk memperkarakan video tersebut.

Pertama, kata dia, tayangan video tersebut telah membawa-bawa nama institusi dan mantan pejabat Kesbangpol Kota Blitar dalam penyebaran informasi yang tidak benar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com