Kedua, lanjutnya, isi informasi pada tayangan tersebut telah menyesatkan dan dapat menimbulkan keresahan bagi masyarakat termasuk warga Kota Blitar.
"Besok pagi akan kita laporkan dulu ke Pak Wali dan juga kita bicarakan dengan bagian hukum," kata Toto.
Dalam tayangan video berdurasi 3 menit 8 detik itu seorang pria menarasikan status Gunung Kelud naik menjadi waspada.
Baca juga: Beredar Hoaks Status Gunung Kelud Naik Jadi Waspada, Polisi Turun Tangan
"Sesuai radiogram dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI Nomor 342/45-DPL, diketahui aktivitas Gunung Kelud mengalami peningkatan sejak 1 hingga 2 Januari 2022," kata announcer pria itu.
"Akibatnya sejak Minggu mulai pukul 9.40 WIB status Gunung Kelud naik dari Normal Aktif atau Level 1 menjadi Waspada atau Level 2," tambahnya.
Selanjutnya, announcer menyebutkan, informasi itu sejalan dengan yang diungkapkan Kepala Bakesbangpol Linmas Kota Blitar Didik Hariyadi.
Hingga Minggu sekitar pukul 21.35 WIB, tayangan itu telah ditonton sebanyak 8.100 kali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.