Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Tracing terhadap Pasien Omicron Madiun, 2 Orang Positif Covid-19

Kompas.com - 15/01/2022, 07:44 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, melakukan tes cepat antigen terhadap 18 orang yang berkontak erat dengan perempuan berinisial S yang diketahui positif Covid-19 varian Omicron. Hasilnya, dua dari 18 orang itu dinyatakan positif Covid-19.

Namun, belum dipastikan keduanya terinfeksi Covid-19 varian yang sama.

Dua orang yang dinyatakan positif Covid-19 berdasar tes cepat antigen itu yakni calon suami dan orangtua pasien Omicron tersebut.

"Keduanya saat ini sudah dievakuasi di RSUD Dolopo Madiun,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, dr Anies Djaka pada Jumat (14/1/2022) malam.

Baca juga: Pulang dari Hongkong, Seorang Pekerja Migran Asal Madiun Diduga Terpapar Varian Omicron

Menurut Anis, tes pertama untuk dua orang itu menunjukkan hasil negatif. Namun setelah dilakukan tes kedua, dua orang dinyatakan positif Covid-19.

Kedua orang itu masuk kategori pasien suspek varian Omicron lantaran tertular dari varian yang sama.

“Yang jelas kontak Omicron, maka masuk suspek Omicron,” jelas Anis.

Anis mengatakan, harus dilakukan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) di laboratorium di Surabaya untuk memastikan varian Covid-19 yang diderita kedua orang kontak erat tersebut.

Baca juga: Pasien Omicron Surabaya Belum Sembuh, Dinkes Pastikan Penanganan Sesuai Standar

Rasakan gejala ringan

Ketiga pasien (positif dan suspek) yang dirawat di RSUD Dolopo mengalami gejala ringan berupa pilek. Tapi menurutnya, saat ini sudah tidak ada keluhan lagi.

Meski bergejala ringan, ketiga pasien itu tetap diwajibkan menjalani perawatan minimal 10 hari ke depan di rumah sakit tersebut.

Anis menambahkan, penanganan pasien Covid-19 varian Omicron sama dengan pasien Covid-19 varian lainnya. Hanya saja, dia meminta tenaga kesehatan lebih disiplin mengenakan APD lantaran daya tular Omicron lebih kuat dibandingkan varian Delta.

Dia mengimbau warga di Kabupaten Madiun semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, tidak berkerumun dan mengurangi mobilitas.

“Masyarakat harus disiplin prokes karena varian Omicron ini sangat cepat menyebar,” kata Anis.

Diberitakan sebelumnya, seorang PMI asal Madiun yang baru pulang dari Hongkong dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron. Perempuan berinisial S (25) asal Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun itu diketahui terinfeksi Covid-19 varian Omicron saat menjalani tes cepat antigen sebagai syarat menikah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com