Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cerita Penerbangan Sekaligus Kecelakaan Pesawat Pertama di Indonesia

Kompas.com - 13/01/2022, 15:24 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Meski berstatus sebagai daerah koloni Belanda, wilayah Nusantara yang kala itu disebut Hindia Belanda tidak ketinggalan dalam hal teknologi penerbangan dan pesawat.

Tentu saja, teknologi dan aktivitas penerbangan di masa itu diselenggarakan oleh pemerintah Hindia Belanda.

Awalnya penerbangan yang diselenggarakan di Nusantara untuk kepentingan militer. Namun lambat laun Belanda turut membukan penerbangan sipil dan komersil di Nusantara.

Meski demikian, penerbangan komersil tidak lantas bisa langsung dinikmati oleh pribumi. Penerbangan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memudahkan pelaku bisnis yang umumnya orang asing.

Baca juga: Sejarah Penerbangan Indonesia, dari Maskapai Belanda hingga Garuda Indonesia

Kecelakaan Pesawat Pertama di Indonesia

Penerbangan pesawat di wilayah Nusantara sudah dilakukan sejak tahun 1913 silam. Penerbangan ini dilakukan untuk keperluan pameran di Surabaya.

Penerbangan pertama ini dilakukan pada tanggal 19 Februari 1913. Penerbangnya seorang berkebangsaan Belanda bernama J.W.E.R Hilger.

Pesawat yang diterbangkan Hilger merupakan pesawat jenis Fokker.

Foker sendiri merupakan perusahaan produsen pesawat asal Belanda yang didirikan tahun 1912 oleh seorang pengusaha bernama Anthony Fokker.

Sebenarnya, penerbangan yang dilakukan Hilger berhasil, dan tercatat sebagai penerbangan pertama di Indonesia.

Namun penerbangan pertama ini sekaligus juga menjadi kecelakaan pesawat pertama di Indonesia.

Pasalnya, beberapa saat berada di angkasa, pesawat yang dikemudikan Hilger jatuh. Untungnya kecelakaan ini tidak menewaskan Hilger sebagai penerbang.

Merasa tidak puas dengan jatuhnya pesawat yang dikemudikan Hilger, pemerintah Hindia Belanda lantas berupaya keras meningkatkan kualitas penerbangan.

Maka pada tahun 1914, pemerintah Hindia Belanda membentuk Proef Vlieg Afdeling (PVA), sebuah lembaga percobaan penerbangan yang dikomandani oleh H. Ter Poorten.

Kecelakaan Pesawat Pasca Kemerdekaan

Fokker D VIImilitarymachine Fokker D VII
Sejak kecelakaan pesawat pertama pada 1913 itu, dunia penerbangan di Nusantara terus mengalami kemajuan.

Meski demikian, kecelakaan tetap tidak bisa dihindarkan dan terjadi beberapa kali hingga saat ini.

Melansir Kompas.id, sepanjang periode pasca kemerdekaan yaitu 1945-1980, setidaknya terjadi 10 kecelakaan pesawat di indonesia

Kecelakaan pertama terjadi pada 24 Desember 1956 yaitu saat PesawatDakota milik Garuda Indonesia Airways (GIA) melakukan pendaratan darurat di Takangsuah, Kota Palembang.

Pendaratan darurat ini harus menewaskan sang pilot yang bernama Sukarna.

Sementara pada periode 1980-2010, terjadi 19 kecelakaan pesawat di berbagai daerah di Indonesia.

Sebagian dari kecelakaan tidak menimbulkan korban jiwa, namun sebagian lain menewaskan semua penumpang.

Kecelakaan pesawat terakhir di Indonesia terjadi pada 9 Januari 2021. Saat itu Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di Kepulauan Seribu. Tidak ada penumpang yang selamat dalam tragedi ini.

Sumber:
Dephub.go.id
Kompas.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com