Tinjau Pelaksanaan PTM 100 Persen di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Kesehatan Siswa Tetap Diutamakan

SURABAYA, KOMPAS.com - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen bagi PAUD, TK, SD dan SMP di Kota Surabaya mulai berlangsung hari ini, Senin (10/1/2022).

PTM di minggu pertama ini dibagi ke dalam dua sif. Sif pertama 50 persen dan sif kedua 50 persen, dengan menyesuaikan kondisi sekolah masing-masing.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 10 Januari 2022: Pagi Cerah, Siang Diguyur Hujan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama pimpinan dan anggota DPRD Kota Surabaya meninjau langsung pelaksanaan PTM di minggu pertama ini.

Lokasi pertama yang dikunjungi berada di SMPN 19 Surabaya, Jalan Arief Rahman Hakim Nomor 103B Surabaya.

"Alhamdulillah pada pagi hari ini kita melihat semua kesiapan sekolah. Ini dihadiri dengan para Pimpinan DPRD Kota Surabaya dan Komisi D DPRD Kota Surabaya, ada Ketua PGRI," kata Eri.

Baca juga: Diduga Bukan Warga Lumajang, Kemenag dan Bupati Sepakat Pria Penendang Sesajen di Gunung Semeru Ditindak

Dari hasil tinjauannya itu, Eri menyatakan, pelaksanaan PTM di minggu pertama ini sudah sesuai dengan apa yang diharapkan.

Misalnya, di sekolah telah tersedia tempat cuci tangan, alat pengukur suhu hingga barcode PeduliLindungi.

"Yang kedua, ketika masuk di sekolah, ada jaraknya antar bangku, minimal 1 meter atau 100 sentimeter. Karena ada jarak 1 sentimeter, tidak cukup 100 persen. Makanya kita buat dua sif, tapi tetap 100 persen, hanya saja tidak dalam satu waktu. Jadi yang pertama jam 6.30 - 10.00 WIB, kedua jam 10.00 - 13.00 WIB," ujar Eri.

Baca juga: Pelaku Pembacokan Pria hingga Bersimbah Darah di Surabaya Ditangkap